SIGI, MERCUSUAR – Forum Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Sigi diminta membenahi penguatan kelembagaannya.
Selain itu, juga dilakukan penguatan sumberdaya kapasitas sebagai pengelola dan sumberdaya kualitas produksi.
Hal itu disampaikan Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta saat silaturahmi antara Pemkab Sigi dan Forum UMKM di aula Kantor Bupati Sigi Sementara di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Selasa (25/2/2020).
Menurutnya, ia akan menerbitkan surat edaran bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan lingkup Pemkab Sigi wajib menggunakan snack dari UMKM Sigi.
“Penggunaan snack UMKM Sigi dalam rangka memberdayakan pangan lokal, sehingga anggaran Pemkab Sigi tidak keluar dari Sigi, melainkan berputar di Sigi. Hal itu dilakukan untuk peningkatan ekonomi pelaku UMKM dan masyarakat Sigi,” jelas Bupati.
Ditegaskannya, UMKM di Sigi harus meningkatkan kapasitas produksi serta berdaya saing dan meningkatkan agribisnis terutama pada ekonomi kecil menengah. Sehingga para pelaku usaha bergairah untuk lebih berinovasi dalam menciptakan produk-produk lokal khas Sigi, yang nantinya dapat dipasarkan di luar Kabupaten Sigi, khususnya Kota Palu sebagai oleh-oleh khas Sigi.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sigi, Samuel Yansen Pongi menyambut baik upaya dan dukungan Pemkab Sigi terhadap Forum UMKM Sigi.
Menurutnya, walaupun baru terbentuk, namun Forum UMKM sudah bergerak membangun ekonomi di Sigi.
“Dirharapkan forum UMKM Sigi terus bangkitkan perekonomian di Sigi, serta bahan olahan yang dihasilkan harus bervarisasi,” tuturnya. AJI