Dinkes Sigi Pertemuan Konvergensi Penurunan Angka Stunting

FOTO DINKES SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sigi melakukan pertemuan konvergensi penurunan angka stunting, di Swiss Belhotel Palu, Kamis (13/2/2020).

Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Andi Aco Pettalolo, mengatakan, stunting merupakan salah satu masalah Gizi yang dialami oleh balita saat ini.

Katanya, bahkan di Indonesia, stunting merupakan masalah serius dan juga merupakan masalah gizi utama yang yang sedang dihadapi. Masalah stunting miliki dampak yang cukup serius. Dampak jangka panjang terkait dengan kualitas sumberdaya manusia dan masalah penyakit degeneratif diusia dewasa.

“Permasalahan stunting mesti segera diatasi secara serius, generasi yang tumbuh optimal atau tidak stunting, memiliki tingkat kecerdasan yang lebih baik akan memberikan daya saing yang baik dibidang pembangunan dan ekonomi,” jelasnya.

Kata dia, bahaya stunting begitu berdampak besar pada pertumbuhan anak, maka perlu adanya penanganan serius. Antara lain adalah intervensi stunting yang dilakukan yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensi. Intervensi spesifik ini merupakan intervensi yang ditunjukan kepada anak dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dimulai dari masa kehamilan ibu sampai melahirkan balita.

Percepatan penaggulangan masalah stunting tidak dapat hanya ditangani oleh pihak dinas kesehatan saja, sebab perlu kerjasama lintas sektor untuk menyelesaikan permasalahan stunting ini.

Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk bersama mensukseskan program dalam rangka penurunan stunting di Kapupaten Sigi mengingat tahun ini kabupaten sigi menjadi salah satu lokus stunting nasional. Diharapkan kepada semua OPD terkait ikut mengambil peran dalam upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Sigi.

Ketua Panitia Fitriani SKM dalam laporannya mengatakan analisa stunting dimaksudkan untuk membantu Kabupaten Sigi dalam menentukan program kegiatan yang diprioritaskan alokasinya dan menentukan upaya perbaikan menajemen layanan terhadap intervensi gizi prioritas, baik berupa intervensi gizi spesifik maupun intervensi gizi sensitif.

Peserta pertemuan konvergensi penurunan angka stunting berjumlah 60 orang terdiri dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lintas sektor, Camat se Kabupaten Sigi, Kepala Puskesmas se Sigi dan Dinas Kesehatan Sigi.AJI

Pos terkait