SIGI, MERCUSUAR – Warga Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru digegerkan dengan penemuan tengkorak manusia, Minggu (19/5/2019). Tengkorak itu diduga merupakan korban likuEfaksi yang terjadi pasca gempa 28 September 2018 lalu.
Kapolres Sigi, AKBP Wawan Sumantri menyatakan tengkorak manusia tersebut awalnya ditemukan oleh Usman (50), warga sIDERA sekira pukul 14.00 Wita. Kemudian Usman langsung menceritakan ke warga lain hingga terjadi kehebohan di tempat kejadian perkara (TKP).
“Informasi tersebut kemudian sampai ke pihak Polsek Biromaru dan selanjutnya anggota kami mendatangi dan melakukan pengecekan di TKP,” jelas Kapolres, Senin (20/5/2019).
Berdasarkan hasil olah TKP, diduga tengkorak manusia itu awalnya terkubur di area lokasi likuefaksi tersebut. Namun akibat guyuran hujan, maka tengkorak itu muncul di permukaan yang tergenang air karena endapan tanah yang terkikis air.
“Diduga akibat diguyur hujan, endapan tanah terkikis sehingga tengkorak yang terkubur di lokasi likuifaksi tersebut muncul. Tidak menutup kemungkinan ke depannya masih ada tengkorak yang kembali kuncul apabila intensitas hujan tinggi,” jelasnya.
Diketahui, tengkorak itu kemudian diamankan dan dibersihkan oleh pihak jajaran Polres Sigi dalam hal ini Bhabinkamtibmas bersama imam masjid, kemudian dikebumikan desa setempat. BAH