SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengirimkan tim psikososial ke wilayah bencana gempa, likuefaksi dan tsunami, yaitu Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Indro mengatakan kedatangan tim tersebut di Kota Palu dan Kabupatenb Sigi dalam rangka program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, serta sekolah pascabencana untuk penyintas likuefaksi Sulteng.
Kegiatan yang dilakukan adalah pertama pembentukan kader Psikososial First AIDS (PFA), melakukan pendampingan ekonomi bagi bapak dan ibu, serta ketiga pendampingan sekolah aman bencana bagi manajemen sekolah dan murid.
“Kami mengikuti upacara hari kesiapsiagaan bencana nasional di SMPN 10 Palu (Jumat, 25/4/2019) pagi dan siangnya dilanjutkan dengan melakukan PFA dan sekolah aman di Pondok Pesantren Alkhairaat Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo,” jelas Indro pada Media ini.
Pada Sabtu (hari ini, 27/4/2019), pihaknya dijadwalkan akan melakukan PFA dan sekolah aman bencana di Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kecamatan di Palu.
“Tim Pemprov DKI Jakarta berjumlah 30 orang. Kami di Palu dan Sigi selama 10 hari, yakni sejak tanggal 21 hingga 30 April 2019,” tutupnya.
Kepala SMAN 4 Sigi, Asron mengatakan sangat mengapresiasi kunjungan tim psikososial dari Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (24/4/2019).
Semoga pengetahuan yang disampaikan oleh tim Psikososial itu dapat memberikan motivasi pada siswa, guru dan masyarakat untuk tidak meratapi bencana tahun lalu. “Ayo bangkit untuk masa depan yang lebih baik,” tuturnya pada Media ini. AJI