DLH Sigi Ajak Warga Jaga Hutan

Moh Afit Lamakarate

SIGI, MERCUSUAR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sigi mengajak warga untuk menjaga hutan, mengingat kerusakan hutan saat ini merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling serius, sehingga bisa mengancam kelangsungan hidup manusia.

Demikian dikatakan oleh Kepala DLH Sigi, Moh Afit Lamakarate, Selasa (21/5/2019).

Menurutnya,  kerusakan hutan, lahan dan daerah aliran sungai (DAS) yang berada di sub DAS Miu, Sigi telah menyebabkan bencana banjir dan longsor.

Permasalahan hutan, lahan dan DAS, lanjutnya, tidak dapat diatasi oleh salah satu pihak atau satu instansi saja, tetapi semua harus ditangani secara bersama-sama oleh semua pihak dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga tingkat pusat.

Dia  mengapresiasi warga yang mau menjaga hutan, serta yang selalu berusaha menjaga kelestarian lingkungan.

“Menjaga hutan sama halnya mendukung program Pemerintah Kabupaten Sigi, terkait Program Sigi Hijau,” kata Kadis.

Pada kesempatan itu, ia berharap agar imbauan menjaga hutan ditindaklunjuti ke instansi terkait, baik di kabupaten, provinsi maupun pusat. Sebab ditingkat lapangan tidak mungkin dapat mewujudkan terjadinya pengurangan degradasi lahan tanpa ada dukungan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di provinsi dan Kabupaten Sigi, serta pihak terkait lainnya.       

PENANAMAN POHON

Terkait penanganan banjir di Sigi, kata Kadis, rencananya akan dilakukan penanaman pohon, tapi setiap lokasi berbeda tanamannya. “Dalam pelaksanaan program penanaman pohon di kawasan bencana banjir dan longsor, kami koordinasikan dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) untuk mengkoordinasikan dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dalam penanaman pohon dengan biaya melalui Alokasi Dana Desa (DD) maupun Dana Desa (DD), mengingat program tanam pohon bisa masuk dalam program padat karya yang dilaksanakan oleh desa,” tutup Kadis. AJI

Pos terkait