SIGI, MERCUSUAR – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Muh. Basir Lainga, menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-XIV Kecamatan Dolo Barat tahun 2021, dengan tema Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Bangun Kecamatan Dolo Barat yang Religius, Beradab dan Berbahaya, di Kantor Camat Dolo Barat, Jumat (31/12/2021).
Sekkab Sigi, Muh. Basir Lainga, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terima kasih, serta ucapan selamat ulang tahun kepada pemerintah kecamatan dan segenap masyarakat Dolo Barat, yang telah berpartisipasi membangun, serta memajukan Kecamatan Dolo Barat.
Dalam kesempatan itu, Sekkab menyampaikan beberapa hal, yaitu agar meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat. Perbedaan kata dia, hendaknya tidak menimbulkan tindakan – tindakan yang merusak makna demokrasi, akibat isu – isu yang tidak bertanggung jawab, fitnah, gesekan, serta adu domba yang bernuansa politik maupun yang bersinggungan dengan suku, agama, ras dan antar golongan, yang dapat memecah belah, memicu permusuhan, pertikaian, dan perbuatan anarkis.
Pihaknya juga mengimbau seluruh komponen masyarakat, agar secara aktif bersama – sama dengan pemerintah, untuk menuntaskan berbagai program pembangunan, baik yang belum, sedang, maupun yang akan dilaksanakan.
Ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sigi, baik aparatur pemerintah daerah, para politisi, pelaku ekonomi, penegak hukum, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para pemuka agama, tokoh adat, dan seluruh komponen masyarakat yang ada di daerah ini, lebih khusus lagi masyarakat Kecamatan Dolo Barat, untuk bersama – sama saling menjalin kerjasama yang baik, saling menghargai dan menghormati, tanpa membedakan suku, golongan, apalagi agama.
“Mari kita bersatu membangun daerah ini,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Adat Kabupaten Sigi, Aries Singi, para anggota DPRD Sigi, Perwira Penghubung Kabupaten Sigi dan unsur Forkopimda lainnya, Camat Dolo Barat, Camat Dolo Selatan, para mantan Camat Dolo Barat, para kepala desa se Dolo Barat, TOKOH AGAMA DAN TOKOH masyarakat. AJI