SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemnkab) Sigi menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Dolo Selatan dan Kecamatan Dolo Barat.
Penyerahan alsintan oleh Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta di Desa Balubete, Kecamatan Dolo Selatan, Minggu (5/8/2018).
Menurut Bupati, penyerahan alsintan untuk mendukung Upaya Khusus (Upsus) Padi Jagung dan Kedelai (Pajala) di Kabupaten Sigi, khususnya terkait dengan peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) Padi di Sigi.
Alsintan yang diserahkan berjumlah 23 unit, terdiri dari 18 handtraktor, empat unit pompa air dan mesin penanam padi.
Selain itu, Pemkab Sigi juga menyerahkan delapan ekor Sapi pada kelompok tani di Kecamatan Dolo Selatan.
“Untuk Kecamatan Dolo Selatan memperoleh bantuan 11 handtraktor dan pompa air, serta satu unit mesin tanam padi. Sedangkan Kecamatan Dolo Barat memperoleh bantuan tujuh unit handtraktor dan dua unit pompa air,” ujar Bupati.
Penyerahan bantuan alsintan, lanjutnya, merupakan bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada petani, sekaligus upaya untuk mendukung kelancaran pengolahan tanah sehingga produksi pertanian dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.
Bupati berharap agar bantuan yang diberikan itu dapat menjadi sumber motivasi petani untuk bekerja lebih giat dalam meningkatkan produksi pertanian demi terwujudnya ketahanan pangan di Kabupaten Sigi.
Bantuan alsintan adalah bagian dari 10 program dalam inovasi Pemkab Sigi, yakni pembagian handtraktor secara gratis. Anggaran bantuan itu menggunakan APBD dan APBN.
Pengadaan handtraktor tahun 2018 sebanyak 250 unit, rinciannya 150 unit dari Pemkab Sigi, 50 unit dari Provinsi Sulteng serta 50 unit lagi Pemerintah Pusat.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sigi Mulyadi mengatakan bantuan alsintan sebagai bentuk keseriusan Pemkab Sigi dalam menunjang program nasional Upsus Pajala.
“Setelah bantuan ini diserahkan kepada masing-masing kelompok tani, kami instruksikan kepada Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan Penyuluh di dua kecamatan untuk melakukan pendampingan,” kata Mulyadi.AJI