SIGI, MERCUSUAR- Ketahanan keluarga menjadi penting di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19. Sekaitan dengan hal tersebut, penting untuk tetap menaati imbauan pemerintah, mengenai protokol kesehatan.
Demikian disampaikan Ketua Forum Antara Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (Fapsedu) Sulawesi Tengah (Sulteng), KH. Drs. As’ad Syukur, saat menjadi khatib salat Jumat di Masjid Rahmatullah, Desa Lonja, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Jumat (26/6/2020). As’ad Syukur kembali mengingatkan pentingnya menaati protokol kesehatan.
“Jika merasa tidak sehat dengan gejala demam di atas 38 derajat celcius, disertai pilek, dan sesak naas agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Jika memiliki riwayat perjalanan luar negeri atau kontak langsung dengan penderita Covid-19, agar melapor ke petugas kesehatan, physical distancing, cuci tangan, pakai masker, dan mengurangi keluar rumah,” imbuhnya.
Menurutnya, menaati pemerintah terkait protokol kesehatan ini, merupakan bagian dari melaksanakan perintah Allah SWT, seperti disebutkan dalam Alquran surah Annisa ayat 59.
Kaum agamawan yang tergabung dalam Fapsedu, juga memanfaatkan forum-forum mimbar umat, untuk mengimbau umat agar tetap produktif di tengah pandemi. Selain itu, penting pula untuk senantiasa menjaga imunitas, dengan makanan yang halal dan sehat.
“Maka marilah kita siapkan dan perintahkan keluarga kita, mengonsumsi makanan yang halal dan thoyyib, sebagaimana diperintahkan Allah SWT, agar keluarga kita memiliki imunitas dari infeksi Covid-19,” ujarnya.
Ulama humoris ini mengatakan, khutbah lintas agama ini, disampaikan oleh pemuka Islam, Kristen, Katholik, Hindhu, Budha, dan Konghucu, dalam menyambut Hari Keluarga Nasional ke-27 tahun 2020. Hal ini sekaligus sebagai bentuk dukungan kaum agamawan tersebut, terhadap program-program kependudukan dan keluarga, yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). */JEF