SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Sigi, serta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun), bakal memantau harga sembilan bahan pokok (sembako) di lapangan.
Demikian dikatakan Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta, kepada wartawan Mercusuar, di ruang kerjanya, Jumat (7/1/2022).
Dijelaskan, pemantauan tersebut dilakukan dengan tujuan, untuk mengetahui harga sembako yang dijual oleh para pedagang di pasar maupun di kios.
“Jika dalam kegiatan pemantauan harga tersebut harganya standar, maka hal tersebut tidak mengapa. Namun, apabila ada harga yang naik, kami akan melakukan pertemuan,” jelasnya.
Lanjut bupati, dalam pertemuan tersebut, nanti akan diketahui apakah perlu dilakukan kegiatan pasar murah atau tidak.
Diharapkan, kepada pedagang maupun penjual kios untuk tidak menaikkan harga sembako, akan tetapi menjual harga sesuai dengan standar yang ada.
“Intinya sebelum melakukan pasar murah, akan dilakukan pertemuan dan penataan harga di lapangan terlebih dahulu,” ujarnya.
Selain akan melakukan pemantauan di lapangan, pihaknya juga menunggu laporan masyarakat jika ada pedagang atau penjual kios yang menjual sembako di atas standar. AJI
