SIGI,MERCUSUAR – Pertemuan multi pihak tingkat desa antara Persekutuan Pelayanan Kristen untuk Kesehatan di Indonesia (Pelkesi) bersama, diantaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), aparat Pemdes Simoro, BPD/LPM, tokoh masyarakat/adat, tokoh agama, organisasi masyarakat, kader posyandu, PKK, KIM, kelompok tani dan karang taruna, menghasilkan tiga kesimpulan.
Pertama, kesehatan dan kesiapsiagaan bencana berpeluang besar masuk dalam perencanaan desa melalui Dana Desa (DD). Kemudian, penguatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan sosialisasi, serta ketiga mewujudkan desa sehat tangguh bencana menjadi tugas dan tanggungjawab Bersama, yakni pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
Demikian dikatakan Koordinator DRR Pelkesi Wilayah Kabupaten Sigi, Eli Sunarso saat pertemuan multi pihak tingkat desa di Balai Desa Simoro, Kecamatan Gumbasa, Rabu (9/10/2019).
Dijelaskannya, kegiatan dengan narasumber Kepala Dinas PMD Sigi, Anwar; perwakilan BPBD Sigi, Bram dan Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinkes Sigi, Susanti itu memiliki lima tujuan.
Tujuan itu, diantaranya mensosialisasikan kembali peran dan tanggungjawab para pihak khususnya pemerintah/pemda/desa dalam upaya penanggulangan bencana berdasarkan UU Nomor: 24 Tahun 2007. Selanjutnya, mensosialisasikan indikator atau ciri desa tangguh bencana berdasarkan Peraturan Kepala BNPB Nomor: 1 Tahun 2012 dan integrasinya dalam perencanaan pembangunan desa. Selain itu, memahami peluang integrasi isu Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan penguatan kesehatan masyarakat masuk dalam perencanaan pembangunan desa, khususnya berdasarkan UU Nomor: 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Pascabencana di Sulteng, lanjutnya, ada 10 desa yang menjadi fokus pendampingan Pelkesi yang tersebar di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala. “Untuk Sigi yang menjadi pendampingan Pelkesi ada empat desa yakni Desa Simoro dan Desa Tuva di Kecamatan Gumbasa, serta Desa Sibalaya Barat dan Sibalayan Utara di Kecamatan Tanambulava,” jelas Eli.
Camat Gumbasa, Taswar mengharapkan masyarakat berperan dalam penanggulangan bencana di desanya masing-masing, serta menjaga kesehatan dan lingkungannya.
“Saya mengapresiasi Pelkesi yang telah menggelar pertemuan ini, sehingga melalui kegiatan ini peserta dapat mengetahui pentingnya mewujudkan desa tangguh bencana,” ujarnya. AJI