SIGI,MERCUSUAR-Pembangunan Hunian Sementara (Huntara) di prioritaskan untuk warga Kabupaten Sigi yang rumahnya hancur maupun yang rusak berat.
Demikian dikatakan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta saat meninjau pembangunan Huntara di Desa Lolu dan Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru, Rabu (24/10/2018).
Katanya, untuk mendapatkan Huntara warga harus memenuhi kriteria seperti rumah hancur dan rusak berat, serta sama sekali orang tidak bisa masuk.
“Sebelum pembagian Huntara kami instruksikan kepada Camat dan Kepala Desa yang terkena bencana untuk melakukan pendataan warganya di tempat pengungsian,” jelas Bupati.
Menurut Bupati, setelah terdata kemudian hasilnya di laporkan kepada Bupati melalui Camat. Selanjutnya data tersebut di organisir dan dihitung contohnya Desa Lolu berapa warga yang sudah tidak memiliki rumah maupun yang rusak berat untuk di catat.
Pembangunan Huntara di Sigi merupakan bantuan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Bank BNI dan Mandiri, pihak swasta, PMI, Dompet Peduli Dhuafa dan Yayasan Kemanusiaan Kompas. Kami mengapresiasi kepada kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah lain dan pihak swasta yang telah membantu Pemkab Sigi.
“Setiap pembangunan Huntara harus di lengkapi sarana pendukung seperti toilet, kamar mandi, sekolah dan tempat ibadah,” tandas Bupati.AJI