IPNU Sigi Gelar Makesta di Pakuli

FOTO MAKESTA IPNU SIGI - Copy

SIGI, MERCUSUAR – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Sigi menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) pada para pelajar, yang dipusatkan di MA Alkhairaat Pakuli Kecamatan Gumbasa, Sabtu (12/10/2019).

“Makesta dilaksanakan sebagai upaya membangun pelajar Islam, yang berwawasan Ahlul Sunnah Wal Jama’ah,” ujar Ketua PC IPNU Sigi, M Rival.

Dijelaskannya, Makesta merupakan langkah yang dibangun PC IPNU Sigi dalam mengenalkan wawasan Ahlul Sunnah Wal Jama’ah kepada pelajar, sebagai pintu gerbang bergabung dalam Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU).

Menurutnya, kegiatan itu merupakan langkah awal untuk membangun kader-kader berkompeten yang nantinya akan disiapkan menjadi anggota berkhidmat di IPNU, melalui tingkatan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU, di Kecamatan Gumbasa.

Rival berharap melalui kegiatan itu akan bertambah kader-kader yang siap berkomitmen menjadikan IPNU-IPPNU yang cinta terhadap agama, bangsa dan negara, yang dibalut dalam Ahlul Sunnah Wal jama’ah Annahdhiyyan.

Ketua Umum PW IPNU Sulteng, Moh Iqbal mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, PC IPNU Sigi merupakan salah satu dari beberapa PC yang aktif melakukan kaderisasi kepada para pelajar.

Olehnya, kegiatan tersebut perlu dilakukan secara rutin agar dapat menjaring banyak kader yang siap membesarkan IPNU sebagai benteng menjaga NKRI.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja rekan-rekan dalam mempersiapkan kegiatan ini hingga dapat terlaksana dengan baik. Saya yakin kita tidak mendapatkan balasan apa-apa dari segi finansial, tapi yakinilah bahwa mengajarkan ilmu yang bermanfaat merupakan pekerjaan mulia dan tak dapat diukur dengan bentuk apapun. Manfaatnya sebagai amal jariyah yang menolong dalam kehidupan kita selanjutnya,” ungkap Iqbal.

Ia berharap kegiatan itu memiliki tindak lanjut yakni pimpinan cabang dapat mengumpulkan beberapa kader setiap seminggu sekali, guna mengisinya dengan materi-materi dan kajian keagamaan. Hal itu dimaksudkan agar para kader mempunyai kegiatan rutin demi menambah wawasan keilmuan mereka.

Diketahui kegiatan tersebut ditutup dengan sesi pembaitan. Terdapat total 28 pelajar terbagi 12 siswa dan 16 siswi yang mengikuti proses itu hingga selesai. BAH

Pos terkait