SIGI, MERCUSUAR – Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Sigi (IPPMASI), belum lama ini menggelar IPPMASI Camp, yang berlangsung di Bumi Perkemahan Paneki, 20-21 Juli 2019. Pada kegiatan ini, turut hadir beberapa tokoh, salah satunya adalah Bupati Sigi yang diwakili oleh Asisten I Setdakab Sigi, Andi Ilham.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, organisasi penting sebagai bekal di masa depan.
“Pentingnya berorganisasi, untuk bisa mencapai apa yang kita inginkan di masa depan dan juga sebagai bekal untuk masa depan. Harapannya IPPMASI bisa melahirkan kader-kader, yang bisa menjadi pemimpin-pemimpin hebat di masa depan,” ucap Ilham.
Hal yang sama diutarakan oleh Ketua PMI Kabupaten Sigi, Agus Lamakarate, saat memberikan materi di IPPMASI Camp. Baginya, pemuda saat ini memiliki peran yang sangat vital dalam pembangunan nasional, terutama pembangunan di Kabupaten Sigi.
Mantan Kepala Dinas Pertanian Sigi tersebut juga menjelaskan, pemuda saat ini harus mampu bersaing dalam kewirausahaan dan mampu menguasai teknologi, di era revolusi industri.
“Pemuda mempunyai peran yang sangat vital dan peran strategis, dalam pembangunan nasional. Maka dari itu, pemuda harus mampu bersaing dalam kewirausahaan, serta mampu menguasai teknologi,” ujar Agus.
IPPMASI Camp merupakan kegiatan yang digagas agar pemuda-pemuda Kabupaten Sigi, yang dikaderisasi di IPPMASI, yang diharapkan dapat lebih berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Menurut Ketua Umum IPPMASI, Anas Firgiawan Jumba, peserta dibekali materi-materi yang berguna untuk menumbuhkan jiwa intelektual, jiwa kepemimpinan, jiwa kepedulian dan jiwa kewirausahaan atau entrepreneurship.
“IPPMASI Camp dilaksanakan guna menciptakan kader-kader yang memiliki kemampuan bersaing secara intelektual. Sebab selain bersaing di daerah, pemuda Sigi khususnya harus mampu bersaing di luar daerah,” jelas Anas.
Dalam kegiatan ini diharapkan pula agar seluruh pemuda Sigi, khususnya yang terkader di IPPMASI, untuk tetap peduli dengan tanah kelahirannya. Hal ini disampaikan oleh Rizaldy Alif Syahrial, mantan ketua umum IPPMASI.
Baginya, IPPMASI dulu merupakan nama yang diletakkan tak lebih dari satuan mahasiswa yang peduli dengan daerah Kabupaten Sigi. Tetapi IPPMASI kini menjadi sebuah nama yang dipikul oleh ratusan anggotanya yang memiliki kepedulian sama dengan satuan awal.
“Tetaplah berjuang untuk kemajuan daerah kita tercinta. Sebab kita dilahirkan sebagai pejuang bukan pengecut karena mundur adalah sebuah penghianatan,” tambah Rizaldy. JEF/*