SIGI, MERCUSUAR – Jalan yang menghubungkan Desa Pilimakujawa dan Desa Moa, Kecamatan Kulawi Selatan yang tertimbun longsor bulan lalu, saat ini sudah dapat dilewati. Hanya saja, yang dapat melintas masih kendaraan roda dua.
Demikian dikatakan Anggota DPRD Kabupaten (Dekab) Sigi, Harold Lompe, kepada wartawan Media ini, Minggu (12/4/2020).
Menurut Harold, terhubungnya kembali jalan di wilayah itu maka perekonomian masyarakat Desa Moa kembali bangkit, setelah sebelumnya sempat terpuruk. Mengingat jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan menuju Desa Moa Kecamatan Kulawi Selatan dan wilayah Kecamatan Pipikoro bagian timur.
“Dengan terbukanya kembali jalan di wilayah itu, saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Bina Marga Sulteng dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUP) Sigi,” ujarnya.
Selain meninjau pekerjaan jalan, tambahnya, ia juga melakukan peninjauan kepada masyarakat yang rumahnya rusak akibat terdampak bencana gempa bumi belum lama ini. “Pandemi COVID-19, tidak menyurutkan kami untuk mengunjungi masyarakat yang ada di daerah terpencil. Dengan kunjungan ini, masyarakat akan mengetahui bahwa kita hadir untuk mereka,” katanya.
Ia berharap masyarakat tetap waspada terhadap bencana alam maupun pandemi COVID-19. “Masyarakat yang tinggal di lereng gunung dan dibantaran sungai agar tetap waspada, mengingat daerah diempat kecamatan, yakni Kecamatan Kulawi, Lindu, Kulawi Selatan dan Kecamatan Pipikoro, curah hujan masih tinggi,” imbaunya. AJI
