SIGI, MERCUSUAR – Warga Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, berharap jalan poros di desa tersebut bisa segera diperbaiki, guna kelancaran akses perekonomian warga.
Sofyan (31), warga Lolu mengatakan, jalan poros di Lolu rusak berat pascagempa tahun lalu. Akses jalan tersebut sempat terputus setelah gempa, namun kini telah terhubung kembali menuju Desa Sidera.
“Sudah terhubung, tapi kondisinya masih rusak berat. Artinya, walaupun kendaraan bisa melintas, namun pengendara tidak nyaman, karena masih banyak lubang dan bebatuan di jalan,” ujar Sofyan, Kamis (22/8/2019).
Lanjutnya, warga setempat terutama yang bermukim dan berdagang di pinggir jalan tersebut, juga tidak nyaman akibat debu serta pasir yang selalu berterbangan. “Banyak sekali debu. Apalagi kalau siang hari pas panas dan kencang angin. Belum lagi kalau ada mobil atau truk melintas, debunya semakin banyak berterbangan,” sambungnya.
Senada diakui Ratih (29), pemilik salah satu kios di pinggir jalan itu, bahwa setiap hari harus menyiram jalan di depan kiosnya, agar debu tidak banyak masuk ke barang dagangannya.
“Setiap hari saya bersihkan barang-batang dagangan di kios karena tertempel debu. Makanya kalau sore saya menyiram jalan di depan kios supaya tidak terlalu banyak debu masuk ke kios. Tapi tetap saja berdebu,” tambah Ratih.
Ia berharap jalan poros tersebut segera diperbaiki agar warga nyaman bermukim di pinggir jalan itu. BAH
