SIGI, MERCUSUAR – Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sigi supaya menjaga kesehatannya, mulai pola makan dan minum, serta melengkapi diri dengan obat-obatan sejak pemberangkatan hingga pulang. Mengingat perubahan iklim termasuk bagian yang harus selalu diwaspadai, apalagi saat ini iklim di kota Suci Mekkah berbeda dengan di Indonesia.
Demikian dikatakan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta saat melepas rombongan JCH Sigi di aula kantor Bupati Sigi, Sabtu (4/8/2018).
JCH Kabupaten Sigi yang akan berangkat tahun 2018, lanjutnya, sebanyak 134 orang. Jika kondisi tubuh sehat, maka dapat melaksanakan ibadah haji sesuai dengan syarat dan rukun yang disyariatkan.
“Kepada semua ketua regu yang telah ditunjuk kiranya dapat memantau dan mengevaluasi semua jemaah yang menjadi tanggungjawabnya, sehingga antisipasi dini dapat dilakukan dengan baik,” ujar Bupati.
Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tenaga Kesehatan Kabupaten Sigi, tambah Bupati, agar selalu mendampingi dan mengecek kesehatan jemaah haji.
Bupati berharap semua JCH Sigi agar mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan Panitia Haji dan TPHI. Selain itu, jemaah haji fokus melaksanakan ibadah selama di Tanah Suci, sehingga dapat menjalankan rukun haji dengan sebaik-baiknya.
Kepala Kementerian Agama Sigi As’ad Latopada mengatakan bahwa panitia penyelenggara haji sudah melakukan tahapan-tahapan proses sebelum memberangkatkan JCH, seperti Manasik Haji, pembuatan paspor di imigrasi, serta pemeriksaan kesehatan.
Olehnya, ia berharap semua JCH senantiasa menjaga kebersamaan.
Bupati Sigi didaulat mewakili tiga kabupaten, yakni Kabupaten Sigi, Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong menyerahkan rombongan JCH pada Pemerintah Provinsi Sulteng. Penyerahan rombongan JCH itu ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan.AJI