Jembatan Langaleso Segera Diperbaiki

FOTO FU JEMBATAN LANGALESO

SIGI, MERCUSUAR – Jembatan Desa Langaleso, Kecamatan Dolo yang menghubungkan dengan Desa Jono Oge, Kecamatan Sigi Biromaru yang kondisinya memprihatinkan akan segera diperbaiki.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUP) Kabupaten Sigi, Edhy kepada wartawan Media ini, Kamis (26/9/2019).

Menurutnya, Dinas PUP segera memperbaiki jembatan itu, dimana saat ini  sudah mempersiapkan bahan kayu dengan ukuran khusus untuk digunakan sebagai lantai jembatan.

“Intinya perbaikan Jembatan Langaleso, Kecamatan Dolo, akan dilakukan tahun 2019. Dalam rangka pelaksanaan perbaikan Jembatan Langaleso, kami selalu koordinasi dengan Kepala Desa (Kades) Langaleso, Kecamatan Dolo, Nurlin,” katanya.

Dia mengimbau, selama proses persiapan perbaikan jembatan bagi pengendara yang melintas diharapkan untuk berhati-hati. Apabila ada kendaraan yang diperkirakan kelebihan muatan, supaya dilarang melewati jembatan tersebut.

“Hal ini untuk menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tutur Edhy.

Ditambahkannya, Dinas PUP merupakan instansi terkait yang menangani infrastruktur, seperti jembatan, jalan, irigasi dan air bersih.

“Demi kelancaran perbaikan Jembatan Langaleso, diharapkan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat. Karena jembatan itu merupakan penghubung dari Desa Langaleso, Kecamatan Dolo dengan Desa Jono Oge, Kecamatan Sigi, maupun sebaliknya,” tutup Edhy.

Sebelumnya, Rabu (25/9/2019), pantauan wartawan Media ini, salah satu bagian jembatan yang mulai mengalami kerusakan, yakni lantainya yang terbuat dari kayu sudah banyak berlubang.

Kades Langaleso, Nurlin mengaku bahwa ia sudah beberapakali menghubungi Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUP Sigi untuk perbaikan jembatan tersebut. Namun hingga kini belum ada realisasinya.

Dikatakannya, jika jembatan itu tidak segera diperbaiki dapat membahayakan pengendara yang melintas, baik mobil maupun motor.

Olehnya itu, setiap pengendara yang melintasi jembatan itu harus berhati-hati.

“Mungkin bukan cuma saya yang merasa was-was apabila melewati jembatan itu, kemungkinan masyarakat lain merasakan hal sama. Untuk itu instansi terkait harus secepatnya melakukan perbaikan, jangan menunggu ada korban baru diperbaiki,” ujarnya saat ditemui wartawan Media ini terkait kondisi jembatan itu, Rabu (25/9/2019).

Ditambahkan Kades, jembatan tersebut merupakan infrastruktur umum, hingga sebagai masyarakat sesama pengguna jembatan itu maka harus saling mengingatkan agar kendaraan yang melebihi kapasitas muatan untuk tidak boleh melintas. Sebab kemungkinan kapasitas jembatan terbatas. “Saya harap perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sigi, karena jembatan itu penghubung antara Desa Langaleso, Kecamatan Dolo dengan Desa Jono Oge, Kecamatan Sigi Biromaru. Walaupun memang ada jalur lain, namun jaraknya jauh,” tutup Nurlin. AJI

Pos terkait