Kakao Sigi Didorong ke Arah Industri

HLL

SIGI, MERCUSUAR – Kakao sebagai salah satu komoditi potensi di Kabupaten Sigi, terus dikembangkan ke arah industri, yang mana hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah saat ini, yaitu Kabupaten Sigi yang Berdaya Saing berbasis Agribisnis.

Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi, saat menjadi pembicara dalam webinar Pendekatan Yurisdiksi/Lanskap Pada Industri Kakao di Indonesia”, yang dilaksanakan oleh Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PISAgro) dan Cocoa Sustainability Partnership (CSP), di Kantor Bupati Sigi sementara, Kamis (1/7/2021).

Dijelaskannya, saat ini telah berjalan kelompok pengolahan kakao dengan teknologi sederhana di Desa Omu, Kecamatan Gumbasa, melalui kerja sama dengan ADRA Indonesia. Selain itu, salah satu program yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sigi ke depannya, yaitu satu kecamatan satu Industri Kecil Menengah (IKM)

“Pengembangan industri komoditi kakao di Sigi telah dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sigi nomor 7 tahun 2019, tentang Rencana Pengembangan Industri Kabupaten tahun 2019-2039 sebagai salah satu komoditi industri unggulan,” jelasnya.

Lanjutnya, dalam upaya pengembangan ini pemerintah daerah sangat membutuhkan keterlibatan seluruh pihak baik pemerintah pusat dan daerah, swasta/korporasi, media, akademisi, utamanya masyarakat yang menjadi pelaku dan sasaran utamanya.

Saat ini, Sigi sangat membutuhkan dan terbuka dengan kerjasama pengembangan kakao ke depannya, sepanjang sejalan dengan komitmen dan visi pembangunan Kabupaten Sigi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Hadir dalam  kesempatan itu Kepala Bappeda Sigi, Sutopo Sapto Condro dan Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sigi, Kaharudin. AJI/*

Pos terkait