Kampung BPKH Dibangun di Sigi

FOTO KAMPUNG BPKH

SIGI, MERCUSUAR – Dalam rangka pemulihan pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kabupaten Sigi, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggandeng Rumah Zakat membangun Kampung BPKH di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava.

Pembangunan Kampung BPKH tersebut ditandai peletakan batu pertama yang dihadiri antara lain Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta bersama Pimpinan Majelis Dzikir Nurul Khairaat, Habib Muhamad Soleh Al Idrus; Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Investasi, Beny Witjaksono dan CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, Kamis (24/10/2019).

Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Investasi, Beny Witjaksono mengatakan anggaran pembangunan Kampung BPKH di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava sebesar Rp4,3 miliar.  

“Kehadiran BPKH dalam membantu proses pemulihan dan rehabilitasi Kota  Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala  merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor: 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, berkewajiban memberikan kemaslahatan dan meningkatkan kesejahteraan umat,” ujarnya.

Kata dia, kampung BPKH merupakan program bantuan terintegrasi dalam cakupan wilayah yang terdampak bencana Gempa, Tsunami dan Likuefaksi, berupa pembangunan Rumah Sehat Ramah Gempa, masjid, klinik, sarana air bersih dan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat penyintas bencana di Sigi.

Menurutnya, dengan pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para penyintas yang kehilangan tempat tinggal dan tempat ibadah. Selain itu, layanan kesehatan bagi warga dengan bangunan Klinik, penyediaan air bersih dan Toilet bisa mewujudkan warga sehat, tahan terhadap penyakit.

Masih kata Beny, tak hanya memenuhi kebutuhan tempat tinggal, agar masyarakat  bisa membangun kembali hidupnya melalui Pelatihan Kewirausahaan. Program pelatihan ini diberikan kepada para penyintas bencana Sigi yang tinggal di Kampung BPKH. Dengan bertujuan untuk memotivasi para peserta untuk bisa mandiri dan bangkit kembali dalam menjalankan usaha.

Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada BPKH dan rumah zakat nasional yang akan membangun kampung pengelola haji di Kabupaten Sigi.

“Diharapkan, bantuan ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan dirawat dengan baik. Pemerintah akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama bangkit kembali, karena ketika bencana muncul, semua menjadi korban,” jelas Bupati.

Pemerintah akan terus mencari solusi agar masyarakat mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhan saat ini. Dan apa yang dilakukan saat ini merupakan salah satu wujud kepedulian untuk membantu masyarakat Sigi bangkit dan kembali pulih.

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi mengatakan, “Insya Allah 100 kepala keluarga akan tinggal di kampung ini, 100 kepala keluarga ini berasal dari rekomendasi pemerintah setempat yang merupakan warga terdampak bencana dan belum memiliki tempat tinggal tetap, semoga kolaborasi ini juga bisa mempercepat bangkitnya Sigi,”.

“Untuk pembangunan kampung BPKH, tenaga kerjanya berasal dari rumah zakat dan menggandeng penduduk setempat. Ditargetkan lima hingga enam bulan kedepan bangunan di Kampung BPKH di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava selesai,” ujar Nur Efendi.AJI

 

Pos terkait