SIGI, MERCUSUAR – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sigi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melaksanakan Safari Jumat di 22 Masjid wilayah Kecamatan Dolo Selatan, Jumat (27/9/2024), dengan topik utama percepatan penurunan stunting melalui pendekatan bahasa agama.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sigi, H. Lutfi Yunusmengatakan bahwa stunting adalah adanya gizi buruk pada pertumbuhan anak. Olehnya, Kemenag terpanggil ikut berperan dalam suksesnya program pemerintah, membantu menyampaikan pesan-pesan kesehatan melalui lembaga-lembaga keagamaan, atau perangkat dalam struktur organisasi Kemenag seperti penghulu, penyuluh dan guru.
“Pesan peningkatan kesehatan, bahkan penurunan stunting, termasuk bagian dakwah yang wajib disampaikan kepada umat. Sehingga pendekatan verbal sangat efektif dilakukan dengan pendekatan bahasa agama,” kata Lutfi.
Sementara itu, Bupati Sigi yang diwakili Assisten I, Moh Riyad mengatakan pihaknya selalu berkolaborasi dengan Kemenag, pada upaya penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Sigi.
Menurutnya, melalui berbagai upaya dan program-program yang dijalankan untuk mengatasi stunting, Pemkab Sigi berhasil menurunkan angka stunting bahwa Kabupaten Sigi menjadi cukup signifikan, dibandingkan dengan daerah lainnya di Sulteng.
“Keberhasilan ini, tidak terlepas dari kerja keras dan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, termasuk kementerian Agama Kabupaten sigi, tenaga kesehatan, masyarakat, serta berbagai pihak terkait lainnya. Program-program yang telah diimplementasikan secara terintegrasi dan berkelanjutan menjadi kunci kesuksesan dalam mengurangi prevalensi stunting di Kabupaten Sigi,” tutur Riyad. */IEA