SIGI, MERCUSUAR – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sigi, Kaimudin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 21 Sigi di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Senin (24/2/2020).
Ia telah menindak Kepala SMPN 21 Sigi yang diketahui tidak disiplin karena jarang masuk ke sekolah, termasuk tidak hadir saat sidak berlangsung.
Menurut Kaimudin, sidak itu dilakukan guna mengecek kehadiran kepala sekolah (Kepsek) dan para guru. Ternyata kapsek tidak hadir.
“Saya datang sekitar jam setengah delapan pagi dan langsung memimpin upacara bendera. Saya beri arahan tentang pentingnya pendidikan kepada siswa dan sejumlah guru,” ungkap Kaimudin.
Terkait tidak disiplinnya kinerja kepsek dan sejumlah guru PNS, ia mengaku akan bertindak lebih tegas.
Menurutnya, beberapa waktu lalu ia telah melakukan pembinaan kepada yang bersangkutan. Namun ternyata saat sidak, kepsek bersangkutan juga tidak hadir.
“Kita akan lihat di beberapa hari ke depan apakah kepsek masih tetap tidak hadir atau sudah berubah. Saya sudah melakukan pertemuan bersama dewan guru agar menyampaikan ini kepada kepsek. Kami tidak akan pilih kasih,” tegasnya.
Dijelaskan Kaimudin, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Sigi. Olehnya, hal tidak disiplin seperti itu dianggapnya bertolak belakang dengan upayanya tersebut.
Ia juga mengaku melihat adanya kekurangan tenaga pengajar di sekolah itu. Namun hal itu telah dirapatkan bersama pengawas guna mengisi kekosongan guru.
“Soal kekurangan guru di sekolah itu minimal harus diisi lima tenaga guru ditambah dengan honorer. Apalagi siswa akan menghadapi UN. Ini sudah menjadi perhatian khusus kami,” tutupnya. BAH