SIGI, MERCUSUAR – Komisi I DPRD Kabupaten (Dekab) Sigi melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, dalam rangka melihat langsung proses pendidikan di wilayah itu, Sabtu (19/10/2019).
Hasil kunker tersebut ditemukan banyak permasalahan pada proses belajar mengajar, khusus di SDN 1 Bangga dan SDN 2 Bangga.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi I Dekab Sigi, Hikmah Ladjiji melalui rilis yang diterima wartawan Media ini dari Komisi I Dekab Sigi, Minggu (20/10/2019).
Menurutnya, kunjungan ke Desa Bangga Komisi I didampingi perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sigi, Andi.
Dalam kunjungan itu, pihaknya menemukan banyak permasalahan terkait penyelenggaraan pendidikan, misalnya relokasi SDN 2 Bangga yang sampai saat ini belum selesai pembebasan lahannya. Selain itu, proses belajar mengajar SDN 2 Bangga yang masih menumpang di SMP 21 Sigi, hanya menggunakan dua ruang kelas.
“Ruangan itu digunakan oleh siswa siswi dari kelas I hingga kelas VI,” tuturnya.
Sementara itu, lanjutnya, proses pembangunan ruang kelas sementara SDN 1 Bangga yang menumpang di sekolah Madrasah Aliyah Bumbulangi Desa Bangga dan merupakan bantuan LSM itu, belum dilengkapi mobiler. Akibatnya, saat ini siswa siswi SDN 1 Bangga masih belajar di tenda menggunakan meja lipat dan melantai.
“Kami tegaskan, atas permasalahan ini akan kami tindaklanjuti dengan memanggil Disdikbud Sigi selaku mitra kerja Komisi I Dekab Sigi,” tandas Hikmah Ladjiji. AJI/*
