Kwarcab Pramuka Sigi Latih Penegak Kuasai Teknologi AI

Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sigi menggelar pelatihan teknologi AI bagi anggota Penegak, di Objek Wisata Air Panas Bora pada 28–30 November 2025. FOTO: DOK. KWARCAP PRAMUKA

SIGI, MERCUSUAR – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sigi menggelar pelatihan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI) bagi anggota Penegak. Kegiatan yang mengusung tema ‘membangun generasi cerdas digital menuju pramuka pelajar yang kreatif dan adaptif’ dibuka pada Jumat (28/11/2025), di Objek Wisata Air Panas Bora dan berlangsung selama 3 hari.

Sebanyak 50 anggota Pramuka dari berbagai pangkalan di Sigi mengikuti kegiatan yang berfokus pada pemanfaatan AI generatif. Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sigi, Polres Sigi Biromaru, Koramil, Dinas Pariwisata, Camat Sigi Kota, dan Kepala Desa Bora turut hadir.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinaspora) Sigi, Ma’mun Maragau dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan digital bagi generasi muda di daerah.

Sementara Kepala Kwarcab Sigi, Amir menyampaikan bahwa pelatihan tersebut disiapkan agar Pramuka mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Ia menjelaskan, peserta diperkenalkan pada penggunaan platform seperti ChatGPT dan Google Gemini untuk menyusun jadwal kegiatan, membuat materi presentasi, serta mencari ide program kerja.

“Tujuannya agar Penegak dan Pandega tidak gagap teknologi dan dapat memanfaatkan AI secara benar,” ujar Amir.

Selama pelatihan, peserta mempraktikkan teknik penulisan prompt untuk menghasilkan respons AI yang efektif.

Instruktur dari komunitas teknologi lokal, Mursyid memberikan materi pengenalan aplikasi AI, pemanfaatannya untuk kegiatan kepramukaan, serta penjelasan mengenai etika dan dampak negatif penggunaan teknologi.

Sementara pemateri dari Jurnalis Wanita (JUWITA), Kartini Nainggolan memaparkan tentang etika dan pemanfaatan AI untuk konten jurnalistik.  Menurutnya, ada etika yang harus diterapkan dalam penggunaan AI sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Ketua Panitia, Hadi Wijaya, menyatakan kegiatan tersebut diharapkan mencegah penyalahgunaan AI di kalangan remaja.

“Peserta dapat memahami manfaat AI bagi kepramukaan, organisasi, dan masyarakat, serta menularkan ilmunya kepada teman yang belum sempat ikut,” ujar Hadi.

Wakil Ketua Bina Muda Kwarcab Sigi, Anwar Syarifuddin menyebut pelatihan ini sebagai kegiatan pertama bertema AI yang digelar Kwarcab Sigi. Ia berharap materi yang diterima peserta dapat langsung diterapkan di gugus depan masing-masing dan digunakan secara positif.

Kwarcab Sigi berencana mengadakan pelatihan serupa secara rutin untuk memperkuat kompetensi digital Pramuka Penegak dan Pandega di wilayah tersebut. TIN

Pos terkait