Lahan Relokasi Pemulihan Bencana di Sigi 362 Ha

Febrianto Borman

SIGI, MERCUSUAR – Lahan relokasi untuk pembangunan Hunian Tetap (Huntap) dalam rangka pemulihan bencana di Kabupaten Sigi seluas 362 hektare (Ha). Lahan tersebut berada di dua desa di Kecamatan Sigi Biromaru, yakni Desa Pombewe seluas 201,12 hektare dan Desa Oloboju seluas 160,88 hektare.

Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sigi, Febrianto Borman mengatakan penetapan lokasi relokasi pemulihan akibat bencana di Sulteng itu berdasarakan Keputusan Gubernur Sulteng Nomor: 369/516/DIS.BMPR-G.ST/2018.

Lahan itu berada di kawasan bekasHal Guna Usaha ( HGU) PT Hasfarm Hortikultura.

Dengan demikian, lahan untuk pembangunan huntap di Sigi telah siap, baik pembangunannya oleh pemerintah maupun pihak swasta.

“Apalagi rencananya Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia akan membangun huntap 1.000 unit di Sigi. Dengan demikian hal ini ibarat mendapatkan angin segar bagi Kabupaten Sigi,” jelasnya, Jumat (25/1/2019).

Olehnya, menunggu pembangunan huntap, warga Sigi korban bencana gempa dan likuifaksi 28 September 2018 lalu agar bersabar, khususnya yang  tinggal di hunian sementara (Huntara) dan di tenda pengungsian.

Lanjut Kabag, sebelum dilakukan penempatan warga di Huntap, Pemkab Sigi akan melakukan pendataan untuk tertibnya administrasi penempatan.

Masih kata Kabag, terkait lahan relokasi pemulihan bencana banjir warga di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan dan warga, Desa Salua Kecamatan Kulawi masih diupayakan. Jika ada (lahan) maka Pemkab Sigi siap membelinya.

“Tetapi harga tanah tersebut harus sesuai dengan nilai yang ada, serta mengacu pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Mengingat rata-rata NJOP paling dibawah, yaitu Rp5.000 per meter,” tutupnya. AJI

Pos terkait