SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Koperasi dan UMKM Sigi terus lakukan pendampingan bagi pelaku usaha yang sudah mendapatkan bantuan, agar pelaku usaha tetap semangat dan menyadari bahwa pemerintah terus hadir.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sigi, Samuel Yansen Pongi, usai membuka pelatihan monitoring dan pendampingan Usaha Kecil Menengah (UKM) terdampak bencana di aula Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Sigi di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kamis (12/9/2019).
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan pelatihan sekaligus pendampingan pada 50 pelaku usaha yang sudah dibantu, dengan besaran bantuan Rp5 juta per orang.
“Pendampingan untuk usaha yang dilakukan, sejauh mana usaha mereka dan bagaimana pembukuannya,” ujar Samuel.
Dia berharap setelah para pelaku usaha dilatih, maka usahanya akan baik serta mendapat kartu usaha dari Bank BRI hingga mempermudah untuk mendapatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Program Bupati Sigi dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan telah ada, dimana rencananya tahun depan bunga bank tujuh persen yang selama ini ditanggung pelaku usaha akan ditanggung oleh Pemkab Sigi. “Jadi pelaku usaha itu betul-betul hanya menanggung pokoknya saja, karena bunganya sudah diambilalih Pemkab Sigi. “Jadi betul-betul pelaku usaha aktif berusaha,” katanya.
Ditegaskannya, evaluasi terhadap pelaku usaha dilakukan secara rutin, serta wajib membuat laporan setiap tiga bulan. Kemudian laporan tersebut akan dikirim ke pusat tiap enam bulan. “Kami punya sarjana pendamping usaha yang setiap saat berada di lapangan untuk monitoring. Syarat untuk dapat bantuan lagi adalah usahanya jalan dan sehat yang dibuktikan dari pembukuan yang baik,” tutupnya. AJI
