SIGI, MERCUSUAR – Pelaku utama dan usaha kelompok pengolahan dan pemasaran (Poklahsar) Momi Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru dan Fasta Food Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, mengikuti pelatihan membuat burger ikan tuna rumput laut, di Poklahsar Momi Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Selasa (30/6/2020).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Sigi Rahmad Iqbal Nurkhalish, kepada wartawan media ini, melalui sambungan telepon, Rabu (1/7/2020).
Kata dia, pelatihan ini dilaksanakan secara daring, yang dipandu langsung oleh instruktur pelatih dari BPPP Bitung.
“Animo pelaku usaha sangat baik, disebabkan masa pandemi Covid-19 ini, kurangnya pemasukan secara ekonomi, sehingga dengan adanya pelatihan burger ini, bisa dimodifikasi dengan bahan baku yang disesuaikan dengan kondisi di Kabupaten Sigi, sehingga memotivasi pelaku usaha untuk memproduksi secara rumahan dengan harga yang terjangkau,” jelasnya.
Lanjut Iqbal, melalui pemberdayaan masyarakat pelaku utama dan usaha secara daring, bisa dilakukan secara berkesinambungan, untuk memastikan masyarakat sektor perikanan bisa terus bergeliat di masa pandemi Covid-19.
Burger tuna rumput laut (rula) adalah burger yang isiannya dimodifikasi dengan daging ikan tuna halus dan rumput laut yang diberi bumbu, sehingga cita rasanya tidak kalah dengan burger pada umumnya.
Proses pengolahan burger tuna rula harus dilakukan secara higienis, dan sesuai dengan komposisi bahan tambahan atau bumbu-bumbu yang telah ditentukan. Bahan tambahan inilah yang akan mempengaruhi rasa, aroma warna dan tekstur pada burger ikan tuna rumput laut.
“Agar produk burger tuna rumput laut yang dihasilkan memiliki cita rasa, serta memiliki kualitas yang baik, maka diperlukan bahan baku ikan yang segar,rumput laut, penambahan bumbu yang sesuai dan cara pengolahan yang baik dan benar akan menghasilkan burger yang enak dan bergizi,” tutup Iqbal. AJI