SIGI, MERCUSUAR – Anggota legislatif (Anleg) DPRD Kabupaten (Dekab) Sigi sekaligus Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PKS, Hikmah Ladjidji SPi menganggap program pelayanan Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) online yang diluncurkan harus didukung oleh seluruh elemen, termasuk dalam hal anggaran.
Hal itu disampaikannyasaat menghadiri peresmian program Layanan Akta Kelahiran dan KK Online Pagar Air atau Jumpa Warga Tercatat Akta Lahir, dimana program itu juga terlaksana atas kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi bersama UNICEF Indonesia dan Yayasan Karampuang, Rabu (12/8/2020).
“Implementasi program pengembangan layanan ini harus memperoleh dukungan kebijakan dan anggaran dari semua pihak agar cakupan layanan pembuatannya bisa lebih luas dan cepat. Kami berharap program ini bisa menjangkau sampai ke desa-desa yang lebih jauh dengan dukungan infrastuktur, jaringan internet dan sumberdaya manusia yang memadai,’ ujar Hikmah.
Lanjutnya, program layanan gratis itu sudah bisa diakses secara online di beberapa desa dan tempat pelayanan yakni Desa Padende untuk Kecamatan Marawola, Desa Kabobona dan Soulove untuk Kecamatan Dolo, kemudian Desa Loru untuk Kecamatan Biromaru serta Puskesmas Dolo dan RSUD Torabelo Sigi.
Menurutnya, hal itu perlu disosialisasikan ke masyarakat Sigi secara lebih luas, sehingga bisa lebih optimal dimanfaatkan, serta masyarakat tidak perlu lagi harus mengantre di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sigi. “Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, pelayanan sistem online memang paling tepat yang juga sekaligus untuk mencegah potensi penularan virus corona. Olehnya dukungan anggaran perlu dimaksimalkan untuk program ini,” tutupnya. BAH