LKP Bina Insan Mandiri; Mulai Pendidikan Keterampilan Teknis Las

FOTO LKP BINA INSAN MANDIRI

SIGI, MERCUSUAR – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bina Insan Mandiri yang berpusat di Desa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi memulai Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Keterampilan Teknis Las, Sabtu (29/8/2020).

Direktur LKP Bina Insan Mandiri, DR Gatot Margono mengungkapkan pendidikan itu digelar atas kerja sama antara pihaknya dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Bengkel Agung Steel, Bengkel SSC dan Bengkel GM Auto Berkah dan diikuti oleh 20 peserta yang merupakan para pemuda asli Sigi.

“Pendidikan kecakapan ini ke depan akan kami laksanakan selama 160 jam di LKP kami dan tambahan 40 jam saat magang di berbagai bengkel. Jadi total proses pendidikannya sebanyak 200 jam. Dengan jumlah jam sebanyak ini, kami optimis para peserta nantinya akan memiliki kemampuan teknis las yang cakap dan terampil,” jelasnya.

Meski demikian, untuk menjamin kualitas ‘skill’ para peserta, maka pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan uji kompetensi bagi para peserta setelah selesai melakukan proses magang. “Uji kompetensi ini bakal dilakukan secara ketat untuk mengukur kelayakan skill para peserta dalam pendidikan ini. Kalau mereka lulus dengan hasil baik, maka mereka akan langsung ditempatkan bekerja di tiga bengkel besar yang telah bekerja sama dengan kami, yaitu Bengkel Agung Steel, Bengkel SSC dan Bengkel GM Auto Berkah,” ujarnya.

Gatot berharap puluhan peserta itu dapat mengikuti pendidikan dengan serius, menunjukkan serta menjaga sikap atau attitude dan disiplin.

“Harus semangat belajar. Kalaupun misal nanti ada peserta yang tidak ditempatkan  di bengkel, minimal mereka telah mempunyai skill untuk membuka bengkel las sendiri. Apalagi saat pelatihan saja kami sudah menggunakan sistem kerja maupun penyedian bahan yang sesuai standar pabrikan,” tambahnya.

Sementara Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sigi, Ali Hasan mengapresiasi standar pelatihan yang diterapkan di LKP Bina Insan Mandiri, khususnya dalam program PKK Keterampilan Teknis Las.

“Kami berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan program pendidikan ini sebaik mungkin agar ke depan mereka memiliki skill yang bisa menunjang peningkatan perekonomian mereka. Apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti ini, setiap orang harus mampu bertahan hidup secara ekonomi. Dan ‘skill’ yang mereka dapat dari pendidikan ini bisa menjadi salah satu pintu rezeki bagi para peserta ke depan,” tutup Ali. BAH

Pos terkait