SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta, membuka kegiatan Advokasi Kelembagaan Desa, Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), di Kantor Bupati Sigi sementara, di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Senin (13/7/2020). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu.
Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kemandirian masyarakat, dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman, serta mendukung gerakan pemerintah dalam pencegahan stunting.
“Upaya ini tentunya juga sejalan dengan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, melalui kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS),” jelasnya.
Lanjut bupati, terkait dengan kebutuhan pangan, setiap kesempatan pertemuan dengan para pelaku pertanian, pihaknya mengimbau dan mengingatkan, terkait dengan penyediaan pangan yang aman dan sehat, untuk dikonsumsi.
Di Sigi sendiri, sejumlah masyarakat telah mengembangkan family farming atau perkebunan keluarga, dengan memanfaatkan lahan di sekitar tempat tinggal, untuk memenuhi kebutuhan mandirinya, yang dilakukan secara organik.
Pada kesempatan itu pihaknya juga menyebutkan, upaya ini tidak lepas dari upaya bersama dan koordinasi semua pihak, khususnya di tingkat kecamatan dan desa.
Diharapkan, pertemuan ini akan menghasilkan tindak lanjut di lapangan.
“Pasar aman dan PJAS ini, diharapkan tidak hanya menjadi simbol semata, akan tetapi menjadi tindakan nyata. Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek izin edar, label, dan kadaluarsa setiap bahan makanan dan obat, sebelum dikonsumsi,” imbau bupati. AJI
