SIGI, MERCUSUAR – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu memiliki tiga program yang akan diintegrasikan dengan pengawasan obat-obatan dan makanan di Kabupaten Sigi.
Ketiga program tersebut, meliputi pengawasan obat-obatan dan makanan di tingkat desa, pengawasan di pasar, serta pengawasan jajanan anak di sekolah.
Demikian dikatakan Kepala BPOM Palu, Fauzi Ferdiansyah pada Buapti Sigi, Moh Irwan Lapatta saat kunjungan kerja di Kabupaten Sigi di Kantor Bupati Sigi Sementara di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Rabu (1/7/2020).
Dijelaskan, sebelum program tersebut dilaksanakan akan dilakukan sosialisasi dan pembinaan bimbingan teknis (Bimtek) kepada Komunitas, ibu rumah tangga, karang taruna, pelaku usaha dan guru.
Pada sosialisasi dan bimtek, akan dijelaskan cara penggunaan alat yang akan diberikan BPOM untuk memeriksa makanan yang mengandung bahan makanan berbahaya di desa, pasar dan sekolah. Selanjutnya akan dilakukan monitoring dan evaluasi di akhir tahun.
“BPOM Palu meminta dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, terkait program kerjasama antara BPOM dan Universitas Tadulako (Untad) mengenai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Untad yang akan dilaksanakan di Sigi,” ujarnya.
Bupati Sigi mengatakan menyambut baik dan mendukung program kerja BPOM Palu, serta berharap program tersebut dapat membantu Pemkab Sigi dalam rangka pengawasan obat-obatan dan makanan yang berbahaya bagi masyarakat, untuk Kabupaten Sigi yang lebih baik.AJI
