Bupati: Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama
SIGI, MERCUSUAR – Perayaan Natal tahun 2018, masyarakat Kabupaten Sigi tetap menjaga kerukunan antara umat beragama dan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada di kehidupan sosial.
Demikian dikatakan Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta saat perayaan Natal Oikumene Kecamatan Kulawi di Gereja Bala Keselamatan Korps Boya melalui rilis yang dikirim Bagian Humas Pemkab Sigi, Senin (31/12/2018) malam.
Menurutnya, kita tidak harus mencela, menjatuhkan bahkan memprovokasi satu sama lain, karena akan menimbulkan perpecahan dan perselisihan diantara sesama. Namun mari jadikan perbedaan menjadi kekuatan untuk bersama membangun Sigi menjadi lebih baik.
Pascagempa dan likuifaksi 28 September 2018 lalu, masyarakat Sigi khususnya di Kecamatan Kulawi harus kembali bangkit dan menata masa depan agar menjadi lebih baik.
“Perayaan Natal tahun 2018, kita patut bersyukur kepada Tuhan karena kita masih diberikan keselamat pascabencana gempa dan likuifaksi lalu, sehingga kita dapat hadir ditempat ini merayakan Natal bersama,” ujar Bupati.
Camat Kulawi, Roli Bagalatu mengatakan tema pada perayaan Natal Oikumene ‘Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita’, sub tema ‘Natal Adalah Anugerah Yang Membangkitkan Semangat Menata Masa Depan Menuju Kabupaten Sigi Yang Maju Mandiri Berbasis Ekonomi Kerakyatan’.
Perayaan ibadah Natal Oikumene Kecamatan Kulawi, kata Camat, dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Kulawi ke-54.
Seluruh pimpinan dan jemaat gereja di wilayah Kecamatan Kulawi, imam masjid, lembaga-lembaga adat, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Kulawi, hadir dan menyatu dalam Gereja Bala Keselamatan Korps Boya untuk ibadah bersama. AJI/*