SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menggelar rapat ekspose pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sigi di wilayah Lembantongoa dan kawasan Palolo, di ruang rapat Bupati Sigi, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan tersebut membahas progress pembangunan sejumlah proyek strategis daerah, di antaranya Peningkatan jalan di Lembantongoa SP 2, peningkatan jalan poros penghubung Desa Lembantongoa–UPT Lembantongoa, rehabilitasi sekolah di kawasan Palolo, serta pembangunan toilet sekolah dan Sistem Air Bersih (SAB) sekolah di kawasan Palolo.
Dalam arahannya, Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae menekankan pentingnya transparansi dan ketepatan laporan dalam setiap tahapan pekerjaan. Ia juga menekankan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk selalu menyampaikan update capaian pekerjaan.
“Saya minta seluruh pihak selalu update terkait progress pekerjaan. Jika ada hambatan di lapangan, segera laporkan. Pastikan administrasi pelaporan dilakukan dengan baik, agar pekerjaan ini dapat berjalan aman, tenang, dan menghasilkan kualitas yang maksimal,” ujar Rizal.
Dalam rapat tersebut, terungkap beberapa poin hasil pembahasan bersama antara pihak pengguna jasa, penyedia jasa, dan tim pendamping. Yaitu progress pengerjaan hingga 27 Desember 2025 telah mencapai sekitar 100 persen dari total rencana kerja.
Sementara kendala lapangan yang dihadapi antara lain kondisi cuaca, keterlambatan pengiriman material, serta perubahan desain teknis. Selain itu, penyedia jasa diminta menyusun rencana percepatan pekerjaan (recovery plan) paling lambat tanggal 10 November 2025 dan melaporkan hasil tindak lanjut kepada pengguna jasa.
Selanjutnya monitoring intensif terhadap pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan bersama oleh pengguna jasa, penyedia jasa, dan tim pendamping sesuai jadwal yang telah disepakati pada tanggal 15 dan 30 November 2025, serta 15 Desember 2025.
Rizal menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sigi berkomitmen untuk terus memastikan seluruh pekerjaan konstruksi dan infrastruktur berjalan sesuai dengan rencana, berkualitas baik, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di wilayah transmigrasi dan pendidikan. */AJI
