Organisasi Keagamaan Menjaga Masyarakat Dari Radikalisme

RADIKAL-dd4d5852
FOTO: Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta, saat menghadiri Tabligh Akbar dan Muscab WIA Kecamatan Lindu, di Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Selasa (21/12/2021). FOTO: DOK PROKOPIM PEMKAB SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta menghadiri Tabligh Akbar dan Musyawarah Cabang (Muscab) Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Kecamatan Lindu, di Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Selasa (21/12/2021).

Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta, dalam sambutannya mengatakan, organisasi keagamaan di masyarakat, merupakan gerbang utama sebagai palang pintu, yang menjaga masyarakat dari masuknya paham-paham radikalisme, yang dapat memecah belah bangsa. Seluruh masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam menyaring, serta mewaspadai masuknya paham-paham radikalisme dalam masyarakat. 

Kata dia, kelompok organisasi keagamaan haruslah bersikap netral dan tidak dapat terikat atau di intervensi oleh kelompok kelompok politik di daerah.

“Organisasi keagamaan memiliki kebebasan berpendapat dan bersifat independen, sehingga terbebas dari segala macam intervensi dari kelompok organisasi politik yang ada di daerah,” terangnya.

Kegiatan Tabligh Akbar dan Musyawarah Cabang Wanita Islam Alkhairaat, diawali dengan melaksanakan dzikir bersama, dilanjutkan dengan ceramah oleh ustaz Rustam.

Hadir dalam kesempatan itu, Camat Lindu, para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh kelompok WIA dari seluruh desa di Kecamatan Lindu. AJI

Pos terkait