Paskibraka Sigi 2018 Optimis Sukses

LATIHAN Paskibraka 2018 di halaman kantor Bupati Sigi, Rabu (25/7/2018). FOTO: MISBAH/MS

SIGI, MERCUSUAR – Komandan Pelatih (Danlat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sigi tahun 2018, Lisdayanti mengaku optimis bakal sukses saat menjalankan tugas pada HUT Kemerdekaan RI di kantor Bupati Sigi 17 Agustus mendatang.

Ia mengaku kini pihaknya terus intensif melatih para calon paskibraka (capas) 2018 agar dapat mencapai target sukses.

“Sampai sekarang sudah sekitar 75 persen mereka siap. Kami sudah mempunyai gambaran untuk pasukan 17, 8 dan 45. Kami sisa menanti bergabungnya pasukan pengawal atau paswal dari pihak kepolisian dan tentara,” ungkap Lisda, Rabu (25/7/2018).

Menyangkut formasi, ia mengaku tetap menggunakan formasi standar nasional seperti tahun lalu. Namun pihaknya akan sedikit merubah jalur formasinya agar setiap angkatan memiliki ciri khas.

“Kami terapkan formasi standar nasional sejak tahun lalu. Tetap kami berlakukan di tahun ini, tapi sedikit diubah jalu formasinya supaya ada ciri khas di masing-masing angkatan,” sambungnya.

Ia berpesan agar seluruh capas 2018 dapat berlatih semaksimal mungkin serta mengikuti seluruh arahan pelatih. Diketahui bahwa jumlah capas 2018 ini adalah 42 orang yang terdiri dari 21 putra dan 21 putri.

“Mereka berasal dari 11 kecamatan, jadi ada empat kecamatan yang tidak ada wakilnya. Marawola Barat dan Kinovaro tidak ada perwakilannya karena saat seleksi belum ada yang layak, sementara Lindu dan Pipikoro belum ada wakil karena SMA di sana baru mempunyai satu angkatan karena baru dibuka. Kemudian wilayah terbanyak ada di Sigi Biromaru dan Dolo karena banyak pula SMA sederajat di dua kecamatan tersebut,” tambahnya.

PPTK di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sekaligus Sekretaris Panitia Pelatihan Paskibraka 2018 Mainar Ponulele menyatakan seluruh capas maupun pelatih dan official telah menjalani proses latihan intensif sejak diasramakan di Wisma Koromah mulai 9 Juli lalu.

“Mereka bermalam di asrama, kami jamin makanan, tempat tinggal hingga kesehatan mereka. Bahkan satu dokter dan empat tenaga medis ikut bermalam di asrama guna mengawal terus para capas,” tanggap Inar. Ia berharap perjuangan selama latihan dapat membuahkan hasil positif saat bertugas pada 17 Agustus kelak. BAH

 

Pos terkait