SIGI, MERCUSUAR-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulteng menggelar Pendidikan Kader Madya yang dihadiri fungsionaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Pejuangan se-Sulteng. Pendidikan Kader Madya akan digelar selama enam hari dari tanggal 11-16 April, bertempat di Kabupaten Sigi yakni pendidikan kelas di Pusdiklat GPID Jonooge, Kecamatan Biromaru dan luar kelas (praktek lapangan) di Kecamatan Kulawi.
Wakabid Idiologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Sulteng, Huismant Brant Toripalu, mengatakan kegiatan pendidikan kader madya akan dibuka Rabu (11/4) oleh Ketua Bidang Idiologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan, Idham Samawi yang sekaligus membawa materi tentang Idiologi Pancasila. “Pak Idham Samawi hadir membuka acara dan membawa materi di hadapan peserta pendidikan kader,” ujar Brant yang juga anggota DPRD Sulteng.
Menurutnya, yang akan membawa materi dan bertugas sebagai fasilitator pendidikan adalah fungsionaris DPD yang sudah pernah mengikuti pelatihan guru kader. Sedangkan untuk modul materi, merupakan hasil rekomendasi dari Badiklat DPP PDI Perjuangan. “Sebenarnya modul maerinya sudah ada, namun hasil konsutasi kita dengan Badiklat Pusat, maka sejumlah materi sudah direvisi untuk dibawakan oleh pemateri baik dari DPP, Badiklat Pusat dan DPD Sendiri,” tutut Brant.
Lebih jauh Brant mengatakan, karena pendidikan ini untuk menyiapkan guru kader di tingkat DPC, maka peserta diharapkan mengikuti kegiatan dengan serius dan disiplin. Apalagi sertifikat pendidikan baru akan diserahkan satu bulan setelah peserta melaksanakan rencana kerja lanjut yang sudah disiapkan. “Sertifikat untuk peserta yang dinyatakan lulus dari pendidikan kader madya langsung dari DPP,” ujar Brant yang berasal dari dapil Poso tersebut.
Sementara mengenai kegiatan luar kelas yang akan dilaksanakan di Kulawi, Brant mengatakan, tujuannya agar peserta bisa mengaplikasikan pelajaran materi kelas yang sudah didapatkan. Diantaranya memotret implementasi nilai nilai trisakti yang ada dimasyarakat. Serta bagaimana memotret nilai nilai kehidupan masyarakat yang selaras dengan adat istiadat setempat. “Peserta juga akan melaksanakan bakti siosial dengan menanam pohon di lokasi yang sudah disiapkan,” tuturnya.
Sementara itu Ketua DPD Sulteng Muharram Nurdin menambahkan, pelatihan kader madya bertujuan merealisasikan tercapainya lima mantap partai. Karena itu dengan bekal pendidikan, peserta bisa menjadi kader Partai yang mantap idiologi, organisai, kader, program dan sumber daya. “Tujuan dari pelatihan kader ini selain menyiapakan guru kader ditingkat DPC sekaligus membekali peserta menjadi kader yang memiliki lima mantap,” tandasnya. FIT