SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dan Terintegrasi (Srikandi), kepada pegawai pemerintah kecamatan, di salah satu kafe di Desa Sunju, Selasa (18/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Kepala Dispusip Kabupaten Sigi, Imron Noor mengatakan aplikasi Srikandi bertujuan untuk mengelola arsip dinamis secara terintegrasi di seluruh instansi pemerintah, mulai dari tahap penciptaan, pemberkasan dan penyimpanan arsip secara elektronik.
Saat ini penerapan aplikasi Srikandi masih terbatas pada perangkat daerah tingkat kabupaten. Sementara, menurutnya, kecamatan sebagai unit pelaksana teknis pemerintahan di wilayah memiliki peran penting dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan, serta pelayanan publik yang memerlukan pengelolaan arsip dinamis secara tertib, autentik dan terpercaya, sehingga perlu upaya dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparaturnya.
Imron berharap, penerapan aplikasi tersebut dapat menjadi momentum untuk semakin meningkatkan pelayanan administrasi, dan mempercepat pelaksanaan birokrasi di Kabupaten Sigi, sehingga pencapaian tujuan pembangunan daerah dapat terealisasikan dengan baik dan terintegrasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sigi, Andi Arno mengatakan Srikandi merupakan aplikasi umum bidang kearsipan, yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
“Hal tersebut sebagaimana disyaratkan pada Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” jelas Arno.
Peserta bimtek terdiri dari Kasubag Kepegawaian dan Penatausahaan, serta seluruh operator pencatatan surat. Adapun narasumber adalah Kepala Dispusip Sigi, Dinas Kominfo Sigi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng dan ahli kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sigi. AJI
