SIGI, MERCUSUAR – Tiga desa di Kecamatan Kinovara yaitu Desa Bolobia, Rondingo dan Desa Kayumpia telah masuk dalam program pembangunan Base Transceiver Station (BTS) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dimana Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sigi hanya memfasilitasi.
Demikian dikatakan Kepala Diskominfo Sigi, Dr Anas Yalitoba pada wartawan Media ini via handphone, Senin (24/8/2020).
Dijelaskannya, saat tim Kemenkominfo meninjau Desa Rondingo, di desa tersebut sudah ada jaringan 4G, namun jaringannya hilang-hilang dan tidak maksimal. Sementara Desa Bolobia dan Kayumpia tim Kemekominfo menyimpulkan bahwa jika melihat dari peta penyebaran BTS yang ada di Kota Palu, Sigi dan Donggala signal atau jaringan seluler ada walapun signalnya hilang-hilang, sehingga tidak maksimal.
“Kalau secara syarat di tiga desa tersebut tidak perlu lagi dibangun BTS,” tuturnya.
Lanjut Anas, daripada membangun BTS lebih baik jika tower-tower yang ada di wilayah itu diupgrade. Untuk proses upgrade tower-tower tersebut, Bupati Sigi menyurat ke Kemenkominfo. “Diharapkan tower-tower yang di dekat tiga desa tersebut bisa diupgrade, namun kita perlu menyurat secara administrasi langsung melalui Kominfo unit kerjanya Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Nanti BAKTI yang memerintahkan kepada operator seluler yang ada agar mereka upgrade jaringannya,” jelasnya.
Diakuinya kebutuhan penggunaan atau cover areanya harus diperluas, tapinamun harus dipetakan dulu BTS yang dekat Desa Bolobia, Kayumpia dan Desa Rondingo itu BTS Sigi atau Kota Palu. “Kalau BTS Kota Palu, tidak mungkin kita yang bermohon, hal tersebut perlu dipikirkan juga,” tuturnya.
Sebelumnya, Senin (24/8/2020), Camat Kinovaro, Asran mengatakan bahwa di Kecamatan Kinovaro belum memiliki jaringan internet, meliputi Desa Bolobia, Rondingo dan Desa Kayumpia. Sementara untuk jaringan seluler telah ada tapi signalnya lemah dan sering hilang, sehingga tidak bisa maksimal.
Dengan jaringan seluler yang sering hilang, lanjutnya, mengganggu komunikasi warga desa tersebut.
Olehnya Camat berharap dibangunkan tower seluler dan jaringat internet, agar komunikasi maksimal.
“Jika hal ini tidak diperhatikan, maka akan mengganggu warga untuk berkomunikasi. Padahal kawasan itu sangat membutuhkan jaringan seluler, karena penduduknya lumayan banyak yang menggunakan handphone,” jelasnya. AJI