SIGI, MERCUSUAR – Pasca banjir yang melanda wilayah Dusun III Saluki, Desa Omu, Kecamatan Gumbasa, Minggu (17/2/2019) malam, masyarakat setempat terus mengharapkan solusi dari pihak pemerintah, menyusul masih dikhawatirkannya terjadi banjir susulan.
Yason, warga setempat mengatakan, banjir yang terjadi beberapa hari lalu diperkirakan terjadi karena meluapnya genangan besar air menyerupai danau, yang terbentuk pasca gempa beberapa bulan lalu.
“Jadi setelah gempa dulu, Sungai Tiwa sempat tertimbun longsoran dari hutan dan membentuk seperti danau. Banjir kemarin kemungkinan akibat jebolnya danau-danau itu, sehingga mengalir hingga pemukiman warga dan lahan pertanian,” ungkap Yason, Kamis (21/2/2019).
Menurutnya, ada belasan rumah warga serta sekira lima hingga sepuluh hektar lahan pertanian maupun perkebunan yang terendam banjir. Belum lagi kata Yason, longsoran yang juga ikut mengalir di sungai menyebabkan dasar sungai menjadi naik hingga hamper rata dengan daratan pemukiman.
“Makanya sampai sekarang masih banyak warga yang mengungsi ke tempat tinggi kalau malam hari, karena takut ada banjir susulan. Olehnya kami berharap pemerintah bisa segera memberi solusi terkait persoalan ini agar warga bisa lebih tenang,” sambungnya.
Yason mengakui pihak pemerintah telah melakukan peninjauan pasca banjir, namun belum ada tindakan untuk mencegah banjir hingga sekarang. “Masyarakat setiap malam gelisah, jadi mohon secepatnya ada solusi dari pihak pemerintah,” tutupnya. BAH
