SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi terus mendorong intensivitas pelaksanaan Sigi Beribadah di gereja-gereja di wilayah Sigi.
Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Paulina, pekan lalu.
Menurutnya, Sigi Beribadah yang merupakan implementasi dari program inovatif Pemkab Sigi yaitu Sigi Religi, dimana pelaksanaannya difokuskan pada jemaat gereja.
“Dalam program Sigi Religi, kami bagi menjadi dua yakni Sigi Berzikir untuk Muslim dan Sigi Beribadah untuk Nasrani. Semuanya kami dorong secara merata dan berimbang,” jelas Wabup.
Lanjutnya, intensivitas Sigi Beribadah diharapkan mampu meningkatkan keimanan para umat Nasrani serta terjaganya solidaritas antar sesama.
“Kami juga berharap Sigi Beribadah ini bisa memotivasi para umst nasrani untuk lebih giat beribadah sesuai ajaran yang ada,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Wabup juga menanggapi aksi teror yang sempat terjadi di Surabaya, dimana terjadi peledakan bom.bunih diri di gereja.
Ia mengajak umat Nasrani untuk tidak takut dengan hal tersebut.
“Memang setelah kejadian itu, umat Nasrani di Sigi sempat khawatir jangan sampai terjadi hal serupa. Tapi kami mengajak mereka untuk tidak takut. Tetap waspada, tapi tetap pula beribadah dengan baik. Semoga aksi teror seperti itu tidak terjadi di Sigi,” tutupnya. BAH