SIGI, MERSUSUAR – Pembangunan embung peternakan di Desa Doda, Kecamatan Kinovaro dimulai, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta, Selasa (21/7/2020). Peletakan batu pertama pembangunan embung pertanian ini juga dihadiri Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi, Tugiran, yang juga melakukan penyerahan bantuan sosial hewan ternak kambing, di Dusun I Desa Doda, Kecamatan Kinovaro.
Dijelaskannya, pembangunan embung dan penyerahan bantuan sosial hewan ternak ini, bertujuan untuk mengatasi dampak kekurangan air di daerah yang sulit air, dan untuk menjaga ketersediaan air di musim kemarau, serta untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya imam masjid dan pegawai syara.
“Rencananya embung peternakan yang dibangun dengan ukuran 15 × 20 × 2 M, isi air 500 meter kubik. Anggaran pembangunan embung ini menggunakan sumber dana Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulteng, tahun anggaran 2020, untuk memenuhi ketersediaan air bagi lahan dan hewan ternak masyarakat,” jelasnya.
Lanjut Tugiran, bantuan sosial hewan ternak berjumlah 152 ekor kambing, diserahkan untuk imam masjid dan pegawai syara yang ada di tujuh desa di Kecamatan Kinovaro. Adapun tujuh desa tersebut adalah Desa Doda, Daenggune, Kalora, Kanuna, Porame, Uwemanje dan Desa Balane.
Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta dalam sambutannya mengatakan, ketersediaan air menjadi kebutuhan yang paling mendesak bagi masyarakat.
Pembangunan embung dapat menjadi solusi untuk menampung air, khususnya di wilayah sulit air dan menjaga ketersediaan air di musim kemarau. Diharapkan embung yang dibangun, dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian maupun peternakan, serta untuk kebutuhan hidup masyarakat sehari – hari.
Sedangkan bantuan hewan ternak dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya imam dan pegawai syara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi kata dia, berupaya memberikan perhatian, melalui bantuan ternak yang dikelola secara bersama dari program Sigi Masagena.
Bupati berharap, kiranya bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, serta program pemerintah lainya dapat berjalan sesuai harapan. Masyarakat dan pemerintah kata dia, harus saling mendukung pada pencegahan Covid-19.
Menurutnya, banyak program pembangunan yang tertunda, karena anggaran dialihkan untuk penanganan bencana dan penanganan pandemi Covid-19. Olehnya masyarakat bersama pemerintah kata dia, harus saling menguatkan untuk membangun Sigi, dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sehingga menghambat pembangunan. AJI/*