SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi mengajak masyarakat untuk menanam kelor, mengingat budidaya tanaman itu sangat mudah, karena dapat tumbuh di mana saja.
“Apalagi, selain untuk sayur, kelor juga dapat diolah untuk obat,” kata Bupati Sigi, Moh Irwan saat melakukan penanaman kelor dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kecamatan Dolo, di Desa Bulubete, Senin (18/5/2023).
Ia menegaskan, masyarakat Sigi juga harus dapat mengolah kelor agar memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
“Sigi sebagai salah satu daerah penghasil tanaman kelor harus kreatif mengolah kelor, jangan hanya pada saat event-event tertentu, tapi dalam event apapun,” tegasnya.
Ia melanjutkan, tanaman kelor dapat diolah menjadi berbagai bahan olahan, seperti sayur kelor bening dan olahan yang menggunakan santan.
“Kelor memiliki kandungan gizi dan khasiat tinggi, sehingga baik untuk dikonsumsi,” imbuhnya.
Menurutnya, masyarakat di luar Sigi maupun Sulteng saat ini mulai mengembangkan dan membudidayakan tanaman kelor untuk keperluan obat dan konsumsi. Hal tersebut harus dapat memotivasi masyarakat Sigi, untuk menanam bahkan membudidayakan tanaman kelor, serta terus mengonsumsi sayur kelor.
“Dengan menanam kelor sama halnya mendukung program Pemerintah Kabupaten Sigi terkait Sigi hijau. Karena Sigi hijau merupakan program menanam pohon yang menyangkut penghijauan, hingga juga berkaitan dengan tanaman lain untuk menjadi lahan hijau,” tutupnya. AJI