SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi sangat mendukung Program Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PSKAI) dan siap membantu terkait regulasi maupun anggaran dan infrastruktur.
Hal itu dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Muh Basir Lainga saat memimpin rakor pengembangan Program Kesejahteraan Sosial Anak Integratif di aula Kantor Bupati Sigi Sementara di Desa Kotapulu Kecamatan Dolo, Kamis (16/5/2019)
Demikian rilis yang diterima wartawan Media ini dari Bagian Humas Pemkab Sigi, Kamis (16/5/2019) malam.
Dalam sambutannya, Sekkab mengatakan agar program tersebut nantinya dapat diperluas hingga tidak hanya pada wilayah dan masyarakat terdampak bencana, tetapi di seluruh Kabupaten Sigi.
Tidak kalah penting, sambung Sekkab, untuk mendukung program tersebut adalah menanamkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat mengenai psikologi dan kebutuhan anak. Hal itu dapat disosialisasikan melalui kegiatan-kegiatan sosial maupun keagamaan.
Kepala Kantor UNICEF Wilayah Sulawesi dan Maluku, Hengki Widjaya mengatakan maksud kunjungannya dan tim di Kabupaten Sigi berkaitan kesiapan dukungan Pemkab Sigi terkait dengan penyediaan payung hukum berupa Peraturan Bupati (Perbup) maupun Surat Keputusan Bupati untuk Tim PKSAI ditingkat kabupaten.
“Program tersebut melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta alokasi anggaran dan ketersedian infrastruktur, baik berupa bangunan maupun jaringan pendukung untuk pengaplikasian sistem pengolahan data,” jelas Hengki.
Dikatakannya, program itu merupakan layanan bagi anak dalam situasi dan kondisi rentan di kabupaten/kota sebagai upaya untuk mengoptimalkan upaya pencegahan dan pengurangan resiko pada anak khususnya dari penelantaran, eksploitasi, perlakuan salah dan kekerasan.
Pengembangan PSKAI di Sulteng akan difokuskan pada wilayah terdampak bencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala (Pasigala). AJI/*