SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Kesehatan menggelar pelatihan fasilitator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada situasi bencana di salah satu hotel di Kota Palu, Senin (18/3/2019).
Wakil Bupati (Wabup) Sigi Paulina mengatakan pada 28 September 2018 lalu Sulteng khususnya Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutongmo dan Kota Palu dilanda bencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan menelan korban jiwa.
Menghadapi kondisi itu, beberapa langkah dilaksanakan pemerintah, diantaranya mengaktifkan wash cluster melalui pertemuan dan koordinasi yang bergerak di sektor air dan sanitasi (wash) untuk membuat strategi melakukan intervensi wash di situasi bencana.
“Saat ini Kementerian Kesehatan telah memiliki panduan STBM yang tercantum dalam Permenkes Nomor: 3 Tahun 2014. STBM merupakan pendekatan perubahan perilaku sanitasi dan hygienis berbasis pemberdayaan masyarakat yang efektif dan telah dibuktikan keberhasilannya oleh pemerintah maupun lembaga kemanusiaan,” jelas Wabup.
Ia mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan pelatihan fasilitator STMB pada situasi bencana, serta berharap hasil pelatihan dapat diimplementasikan di lapangan hingga masyarakat dapat mengetahui faktor resiko kesehatan lingkungan dan perilaku pada kondisi bencana. AJI