SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melepas secara resmi sebanyak 126 jemaah haji, untuk melaksanakan ibadah haji 1446 H/2025 M. Pelepasan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, H. Nuim Hayat, di aula Kantor Bupati Sigi, Jumat (16/5/2025).
Jemaah haji asal Sigi akan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11 Embarkasi Balikpapan (BPN-11). Rombongan dijadwalkan masuk Asrama Haji Transit Palu pada 20 Mei 2025, lalu berangkat menuju Embarkasi pada 21 Mei 2025. Selanjutnya, akan berangkat menuju Arab Saudi melalui Jeddah, sehari setelahnya.
Nuim Hayat dalam arahannya menekankan kepada jemaah, agar mengikuti segala arahan dari para petugas selama berada di tanah suci nantinya.
“Saya mohon para jemaah ikuti aba-aba petugas. Karena semua hal terkait kegiatan diketahui oleh para petugas, terutama Ketua Kloter. Sehingga apa yang disampaikan Ketua Kloter jangan diabaikan,” tegas Nuim.
Ia juga meminta kepada jemaah untuk tidak mengabaikan pembagian kit bag jelang pelaksanaan Wukuf di Arafah. Karena tas tersebut berisi berbagai kebutuhan jemaah untuk mengahdapi puncak rangkaian ibadah haji.
Nuim menekankan kepada jemaah untuk menjaga kebersamaan, tidak salin terpisah selama berada di tanah suci. Hal itu, menurutnya, dapat membantu kelancaran seluruh proses ibadah haji.
“Pastikan saling menjaga satu sama lainnya, baik yang muda maupun yang tua. Pastikan di kloter tidak ada yang tertinggal ketika pelaksanaan rangkaian wajib atau rukun haji,” tandasnya.
Paling Banyak Ibu Rumah Tangga
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sigi, H. Lutfi Yunus menyampaikan, jumlah awal jemaah haji asal Sigi adalah 145 orang.
“Namun, sebanyak 19 orang mutasi ke Kota Palu. Sehingga secara riil jumlah jemaah menjadi 126 orang,” kata Lutfi.
Ia menguraikan, jemaah paling banyak merupakan ibu rumah tangga yang berjumlah 43 orang. Lalu PNS/ASN sebanyak 27 orang, pegawai swasta 20 orang, dan pensiunan 16 orang. Kemudian petani/nelayan 12 orang, TNI/Polri 3 orang, pelajar/mahasiswa 3 orang, dan pedagang 2 orang.
Sementara berdasarkan kecamatan, jumlah tersebut terbagi masing-masing Kecamatan Dolo 11 orang, Dolo Barat 7 orang, Dolo Selatan 4 orang, Sigi Biromaru 42 orang, Gumbasa 7 orang, Kinovaro 1 orang, Kulawi 4 orang, Kulawi Selatan 3 orang, Lindu 3 orang, Marawola 26 orang, Nokilalaki 5 orang, Palolo 9 orang, dan Tanambulava 4 orang.
“Jemaah termuda tercatat berusia 22 tahun dari Kecamatan Gumbasa. Sementara jemaah tertua berusia 79 tahun asal Kecamatan Marawola,” ungkap Lutfi.
Secara khusus, Lutfi mengingatkan kepada jemaah untuk memerhatikan kartu nusuk haji. Hal itu karena seluruh informasi mengenai ibadah haji dan lokasi-lokasi terkait ada di kartu tersebut.
Berdasarkan jadwal resmi, jemaah haji asal Kabupaten Sigi masuk asrama haji Palu pada 20 Mei 2025 pukul 20.00 WITA.
“Menjadi catatan bagi jemaah asal kecamatan yang jauh, untuk memerhatikan jadwal tersebut agar dapat berangkat lebih awal dari rumahnya masing-masing. Jadi, pukul delapan malam jemaah haji sudah berada di asrama haji transit Palu,” tutur Lutfi. IEA