SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten Sigi terus berupaya mempercepat pembangunan hunian tetap (huntap) satelit untuk penyintas gempa dan banjir bandang di beberapa desa di wilayah Sigi.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, atas dukungan dalam proses percepatan pelaksanaan rehab-rekon dampak bencana, yang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk Kabupaten Sigi,” ucap Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta, Selasa (3/8/2021), dalam rapat evaluasi rehab-rekon berlangsung di Kantor Gubernur Sulteng.
Bupati mengatakan, bantuan anggaran senilai Rp6 miliar dari Pemprov Sulteng, akan digunakan oleh Pemkab Sigi untuk pembangunan hunian tetap satelit bagi masyarakat di Desa Bangga dan Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan.
Kemudian, kata bupati, bantuan anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan hunian tetap satelit di Desa Salua, Kecamatan Kulawi.
“Anggaran ini dipergunakan antara lain untuk percepatan pembangunan huntap satelit di Desa Bangga, huntap satelit Desa Salua dan Desa Poi akibat banjir bandang serta wilayah yang terdampak bencana lainnya,” ujar Bupati Mohamad Irwan.
Bupati juga menyampaikan, hingga saat ini, sebagian besar warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan, termasuk bantuan stimulan rumah rusak berat, sedang dan ringan, sebagian besar telah menerima.
Masyarakat yang menerima bantuan adalah mereka yang telah melalui tahapan verifikasi dan validasi data penerima yang dilakukan oleh Pemkab Sigi.
“Saat ini masyarakat penerima bantuan di Kabupaten Sigi sebagian besar telah disalurkan, yang sudah diverifikasi. Karena pemda sangat berhati-hati dalam penyelesaiannya, mengingat dampak hukum apabila tidak mematuhi mekanismenya akan sangat berat,” sebutnya.
Bupati juga mengemukakan, bagi masyarakat yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan hunian tetap, maka pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat tersebut dapat menerima hunian tetap.
“Pemkab akan berupaya untuk mencarikan solusi agar dapat dibangunkan huntap, karena itu kami berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan PUPR dapat membantu dalam penyelesaiannya, saat ini pemda telah menyiapkan lahan untuk pembangunan huntap tersebut,” katanya. ANT