SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melakukan studi banding ke Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, terkait Analisa Standar Belanja (ASB) dan Monitoring Center for Prevention (MCP), Selasa (8/2/2022).
Adapun rombongan studi banding dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi, yang didampingi beberapa pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkab Sigi.
Dalam kesempatan itu, rombongan diterima oleh Wabup Boyolali, Wahyu Irawan, yang didampingi Sekertaris Kabupaten Boyolali, Masruri, di Kantor Bupati Boyolali.
Wabup Sigi, Samuel Yansen Pongi, selaku pimpinan rombongan Pemkab Sigi, menyampaikan alasannya memilih Kabupaten Boyolali, sebagai tujuan studi banding, mengingat Kabupaten Boyolali memiliki kesamaan wilayah secara geografis dan mendapat rekomendasi dari KPK RI, untuk belajar MCP sekaligus dengan ASB.
Dijelaskan, sistem MCP merupakan bentuk implementasi mitigasi atas resiko korupsi, melalui pemantauan perbaikan dalam 7 area rawan korupsi dan 1 area penguatan institusi. Kabupaten Boyolali sudah menyelenggarakan dengan baik delapan area intervensi, yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.
“Kedatangannya di Kabupaten Boyolali, bukan hanya sekedar mempelajari tentang ASB dan MCP, namun sekaligus untuk memperoleh informasi yang dirasa perlu untuk diterapkan di Kabupaten Sigi,” jelasnya.
Lanjutnya, adapun informasi tersebut seperti Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) yang berhasil menarik perhatiannya, untuk nanti bisa dijadikan contoh bagi kebun raya yang sudah ada di Kabupaten Sigi.
“Jadi kebetulan informasi ini ada, kenapa tidak, jadi sekaligus belajar MCP, ASB dan hal-hal lain yang kita pandang perlu untuk kita dapatkan informasi,” terangnya. AJI