SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Puskesmas Banpres Desa Uenuni Kecamatan Palolo mengampanyekan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS), yang dirangkaikan dengan Deklarasi Pilar 1 Stop Buang Air Sembarangan (STBM) serta penanganan stunting melalui kantin stunting, Sabtu (30/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Nuim Hayat mengatakan kampanye GERMAS dan Deklarasi Pilar 1 STBM merupakan upaya Pemkab Sigi untuk mempromosikan gaya hidup sehat, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan sanitasi.
Selain itu, penanganan stunting melalui kantin stunting juga menjadi fokus, dalam upaya memerangi masalah gizi buruk pada anak-anak di wilayah Kabupaten Sigi. Nuim menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan.
“Kesehatan adalah modal utama dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Dengan menerapkan prinsip GERMAS dan mematuhi Pilar 1 STBM, masyarakat dapat mencegah penyebaran penyakit dan menciptakan lingkungan yang sehat,” jelas Nuim.
Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada Puskesmas Banpres Desa Uenuni, yang menurutnya telah berperan aktif dalam penanganan stunting melalui pendirian kantin stunting, yang diharapkan dapat memberikan akses pangan bergizi seimbang bagi anak-anak, sehingga dapat mengurangi prevalensi stunting dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Nuim mengatakan, Pemkab Sigi berkomitmen mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat, serta penanganan stunting.
“Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan target pembangunan kesehatan dan sanitasi yang berkelanjutan dapat tercapai,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua DWP Kabupaten Sigi, Camat Palolo beserta Ketua PKK Kecamatan Palolo, Sekretaris Dinas Kesehatan beserta jajarannya, Kapus Banpres Palolo beserta jajaranya, para kepala desa, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. */AJI
