SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, melakukan studi banding terkait penanganan pascabencana di Kabupaten Sigi.
Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Hengky Honandar, saat pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, di aula Kantor Bupati Sigi sementara, Kamis (6/1/2022).
Kata dia, bagaimana Pemkab Sigi melakukan penanganan kepada masyarakat pascabencana, mulai dari pengurusan tempat tinggal masyarakat yang rumahnya rusak, bagaimana makannya dan sebagainya.
“Bagaimana pengurusan penyediaan tempat tinggal, bagaimana memperoleh bantuan baik dari Pemerintah Pusat maupun dari Luar Negeri,” jelasnya.
Lanjutnya, dalam kunjungan ini saya didampingi oleh Wakil PKK Kota Bitung, Kadis Lingkungan Hidup, Staf Ahli Wali Kota dan lainnya. Apa yang kami peroleh di Sigi akan kami kaji dan diadopsi untuk pengambil kebijakan Pemkot Bitung.
Atas nama Pemerintah Kota Bitung, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sigi atas sambutan kedatangannya bersama rombongan.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi, mengatakan, terkait penanganan masyarakat pascabencana tahun 2018 silam, mereka didata kemudian diberikan tempat tinggal yakni hunian sementara (huntara).
Setelah menempati huntara, melalui pendataan mereka akan memperoleh hunian tetap (Huntap) yang di bangun Kementerian PUPR, Buddha Tzu Chi maupun pihak lainya, ada juga bangun Huntap mandiri yang dananya dari pemerintah melalui dana stimulan.
“Intinya dalam penanganan bencana, pemerintah daerah harus terus berkoordinasi maupun komunikasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat,” terangnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Sigi, Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah (BP3D) Sigi, Kepala BPBD Sigi, Plt Dinas Sosial Sigi, serta Kabid SDA Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Sigi. AJI