Pemukimam Kabobona Terancam Abrasi

FOTO HLLL ABRASI KABOBONA

SIGI, MERCUSUAR – Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Sigi sepekan terakhir menyebabkan debit air dan arus Sungai Paneki di Desa Kabobona, Kecamatan Dolo meningkat, dimana abrasi sungai itu kini mengancam pemukiman penduduk di desa tersebut.

Kepala Dusun I Desa Kabobona, Abdillah menyatakan debit air sungai terparah terjadi pada Jumat (10/7/2020) malam lalu yang meluap hingga ke jalan raya. Hingga kini arus air sungai masih tetap deras.

“Sampai saat ini aliran sungai paneki sangat deras dan mengakibatkan abrasi dan mengancam rumah di sepanjang pesisir sungai, termasuk rumah saya,” ungkap Abdillah, Selasa (14/7/2020).

Menurutnya, langkah awal yang dilakukan warga setempat yakni dengan bergotong royong mengikat pohon dengan rantingnya di pesisir sungai yang tergerus akibat air. Hal ini katanya untuk mengurangi deras aliran sungai yang menghantam tebing bantaran sungai.

“Kondisi ini sangat membahayakan pemukiman warga, mengingat sudah tiga meter lebih tebing sungai tergerus, atau mengalami abrasi,” jelasnya.

Lanjut Abdillah, warga di sekitar sungai gelisah lantaran debit air cenderung meningkat tajam setiap turun hujan, apalagi yang berdurasi hingga berjam-jam.

“Olehnya kami berharap Pemerintah Kabupaten Sigi dapat segera turun dan meninjau langsung lokasi kami ini. Kami mohon ada upaya antisipasi dari pemerintah supaya jangan sampai kejadian seperti di Boyantongo Parigi atau di Masamba,” tutupnya. BAH

Pos terkait