Penambangan Batuh Gajah Dihentikan

FOTO HLLL PENAMBANGAN BATU GAJAH DI PAKULI

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menghentikan aktivitas penambangan batu gajah di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa. Jika masih ada aktivitas penambangan batu gajah di wilayah tersebut akan ditindak sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Demikian instruksi Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta pada instansi terkait. 

Dijelaskan Bupati, dihentikannya penambagan batu gajah di Desa Pakuli Utara, mengingat desa itu bukan areal penambangan.

“Dua tahun lalu sudah dibuat surat edaran terkait pelarangan pengambilan batu gajah di semua wilayah Kabupaten Sigi, tanpa terkecuali,” tandas Bupati, Senin (2/9/2019).

Menurut Bupati, penambangan batu gajah di Desa Pakuli Utara diketahui setelah adanya laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa pengangkutan menggunakan truk.    

Olehnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sigi melakukan peninjauan dengan turun di lokasi penambangan batu gajah yang diduga ilegal itu.   

Hasil laporan DLH Sigi bahwa batu gajah tersebut untuk kegiatan tanggap darurat bencana di Desa Bangga oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS), yang pelaksana proyek Theo Cristian Seleng. Pengambilan batu gajah tersebut sudah berlangsung selama satu minggu, tapi aktivitasnya berhenti Sabtu (31/8/2019) malam.    

Bupati mengimbau pada masyarakat agar tidak sembarangan mengambil batu gajah, baik memindahkan maupun mengalihfungsikan sebagai pondasi rumah atau diperjualbelikan secara ilegal tanpa seizin pihak terkait, karena efek kedepan akan berdampak pada lingkungan sekitar.

Mengingat pengambilan batu gajah bukan di lokasi pertambangan dapat mengakibatkan tidak stabilnya permukaan tanah, hingga apabila hujan dapat mengakibatkan tanah longsor, serta banjir bandang karena ketidakstabilan tanah akibat perubahan bentang lahan datar. “Camat dan aparat desa untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam menertibkan tambang illegal, dan diharapkan kesadaran masyarakat untuk sama-sama melestarikan lingkungan agar dampak buruk yang diakibatkan aktifitas penambangan tidak terjadi,” imbau Bupati. AJI

Pos terkait